Gempa bumi di Sulawesi Barat memunculkan solidaritas berbagai komponen. Satuan Tugas Tim Aju Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia berupaya langsung ke rumah-rumah warga untuk mempercepat pertolongan kepada korban.
Oleh
Edna C Pattisina
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Satuan Tugas Tim Aju Pusat Kesehatan Tentara Nasional Indonesia melaksanakan upaya langsung ke rumah-rumah masyarakat untuk mempercepat pertolongan terhadap korban gempa Mamuju, Sulawesi Barat.
Kepala Bidang Penerangan Umum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto, Rabu (20/1/2021), mengatakan, satgas kesehatan berupaya melakukan terobosan tersebut. ”Hal ini dilakukan karena masih banyak warga yang enggan berobat ke posko kesehatan karena masih trauma,” kata Edys.
Satgas Kesehatan TNI adalah gabungan dari Batalyon Kesehatan (Yonkes) 1 Kostrad, Yonkes 1 Marinir, dan Yonkes TNI AU. Satgas ini dipimpin Letda Laut (K) dr Andre Prasetyo Mahesya. Andre mengatakan, dengan cara door to door ini pertolongan kepada masyarakat menjadi lebih cepat.
Andre mengatakan, masyarakat antusias menerima kedatangan satgas kesehatan. ”Sebagian besar masyarakat yang diobati mengalami beberapa keluhan penyakit, seperti pusing, batuk pilek, dan beberapa luka ringan. Sedangkan untuk korban yang mengalami luka berat dirujuk ke posko kesehatan yang telah disiapkan,” ujarnya.
Hal ini dilakukan karena masih banyak warga yang enggan berobat ke posko kesehatan karena masih trauma.
Dari Jakarta, berbagai bantuan dikirimkan lewat laut. TNI Angkatan Laut kembali mengirim kapal perangnya, kali ini KRI Teluk Cirebon (TCN)-543 jajaran Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Komando Armada I (Koarmada I), membawa bahan bantuan untuk korban bencana gempa Mamuju, Sulawesi Barat.
Instruksi KSAL
Pemberangkatan KRI TCN-543 pada pagi ini dilepas Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda Irvansyah, di Markas Komando Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021).
Sesuai instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Laut, unsur-unsur KRI TNI AL akan terus melaksanakan dukungan operasi kemanusiaan untuk membantu korban bencana alam.
”Sesuai instruksi Kepala Staf TNI Angkatan Laut, unsur-unsur KRI TNI AL akan terus melaksanakan dukungan operasi kemanusiaan untuk membantu korban bencana alam,” kata Irvansyah.
Penyaluran bantuan kemanusiaan di bawah koordinasi Kolinlamil tersebut telah terhimpun melalui Posko TNI AL Peduli Mamuju yang terdiri dari paket bahan makanan pokok, air mineral, obat-obatan, susu, makanan bayi, perlengkapan bayi (diaper), tenda darurat, perlengkapan wanita (pembalut dan jilbab), perlengkapan kasur dan bantal guling, kain sarung, serta masker.