logo Kompas.id
Belajar Lebih Kuat dari Gempa ...
Iklan

Belajar Lebih Kuat dari Gempa Majene-Mamuju

Jumlah korban jiwa akibat robohnya bangunan pada saat gempa bisa dihindari bila mitigasi dijalankan. Mendirikan bangunan tahan gempa satu di antaranya. Kesadaran akan hidup di daerah rawan gempa ini penting ditanamkan.

Oleh
Ahmad Arif
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/h3OkD_hrX4AeMO9T8OF7qJ7SEhY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F610a83be-6e1b-4c29-a3ae-6d6ee0df7b82_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Foto dari udara bangunan Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang ambruk akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Minggu (17/1/2021). Alat berat yang didatangkan dari Palu dan Makassar sudah tiba dan siap digunakan untuk membantu evakuasi.

Berada di jantung Nusantara, yang dikepung empat lempeng utama, Sulawesi memiliki banyak jalur sesar aktif. Dengan stuktur geologi ini, gempa bumi hanya soal waktu kapan terjadinya sehingga struktur tahan gempa seharusnya menjadi budaya dalam membangun.

Gempa berkekuatan M 6,2 yang mengguncang Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1/2021) dini hari itu merupakan siklus batuan di jalur sesar ini melepaskan energi. Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan M 6,9 pernah melanda di kawasan ini pada 23 Februari 1969 dan memicu tsunami yang menewaskan 64 orang.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000