logo Kompas.id
Serdadu Terakhir
Iklan

Serdadu Terakhir

Tidak terhitung banyak jumlah serdadu Republik yang tumbang oleh sergapan para pemberontak.

Oleh
Ade Mulyono
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YUj2KIBd2FktMZkuXsh5c1ugbX8=/1024x1452/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FCERPEN-KAMIS-SERDADU-TERAKHIR_1611206951.jpg

”Tembak!” teriak komandan kepada prajuritnya.

Tembak bisa dikatakan salah satu kata paling ajaib yang berhasil diciptakan bahasa manusia setelah lema dari langit: Kun. Sebab, hanya dengan modal satu kata itu bentuk kehidupan dapat berubah dalam sekejap. Efeknya luar biasa bagi psikologi manusia. Tentu setelah kata sakti itu menunjukkan hasilnya: kehancuran. Kematian? Sudah pasti satu paket dengan pemusnahan. Di titik ini, aku mulai mengerti bahwa di sebuah bangsa yang sedang membangun demokrasi, agresi lebih diutamakan daripada argumentasi. Inilah pertarungan politik paling vulgar dalam sejarah umat manusia: peperangan!

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000