logo Kompas.id
Kendala Gizi Remaja Selama...
Iklan

Kendala Gizi Remaja Selama Pandemi Berdampak Jangka Panjang

Dampak pandemi bagi remaja, khususnya remaja putri, bisa menurunkan kualitas kesehatannya. Secara jangka panjang, hal itu berdampak serius pada generasi mendatang. Ini disoroti dalam Hari Gizi Nasional ke-61.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DPX9xrdEMgeHF24gwcGxgsaYusg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2Fe3f586bf-dc73-4b71-a510-639f1453c2d2_jpg.jpg
Kompas/Angger Putranto

Petugas Puskesmas Kertosari memberikan layanan konsultasi kesehatan kepada warga di Puskesmas Kertosari, Banyuwangi, Senin (15/1/2019). Puskesmas terus didorong agar tidak hanya memberikan layanan pengobatan, tetapi juga pencegahan melalui konsultasi kesehatan lingkungan, gizi, dan reproduksi remaja.

JAKARTA, KOMPAS — Beban gizi remaja putri Indonesia semakin berat di masa pandemi Covid-19. Sebagian besar dari mereka kurang bergerak serta kurang makan sayur dan buah. Suplemen tambah darah pun tidak lagi dikonsumsi secara rutin. Kondisi ini harus menjadi perhatian serius karena dapat berdampak panjang, terutama ketika kelak mereka berkeluarga, hamil, dan melahirkan.

Survei daring yang dilakukan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Anak-anak (Unicef) bersama dengan Kementerian Kesehatan selama masa pandemi menunjukkan, sebanyak 89 persen remaja putri tidak lagi mengonsumsi suplementasi tambah darah atau tablet tambah darah yang menjadi program rutin sekolah.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000