logo Kompas.id
Perubahan Iklim Ancam Ratusan ...
Iklan

Perubahan Iklim Ancam Ratusan Bandara di Dunia

Hasil riset terbaru menunjukkan perubahan iklim bisa berakibat serius pada operasi penerbangan. Ini karena bandara-bandara di pesisir bisa tergenang akibat kenaikan muka air laut. Bandara Juanda masuk dalam daftar.

Oleh
Ichwan Susanto
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7sxMEYoUydoQQs8wIUOgM2wC2PE=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F09%2FTOPSHOT-JAPAN-WEATHER-TYPHOON_69893852.jpg
FOTO OLEH JIJI PRESS / JIJI PRESS / AFP

Ilustrasi. Pemandangan udara dari helikopter Jiji Press menunjukkan banjir di Bandara Internasional Kansai di kota Izumisano, Prefektur Osaka, pada 5 September 2018, setelah topan Jebi menghantam pantai barat Jepang. Jumlah korban topan paling kuat yang menimpa Jepang dalam seperempat abad naik pada 5 hingga 9 September, dengan ribuan orang terdampar di bandara utama karena badai kerusakan.

Kenaikan permukaan laut yang dipicu oleh peningkatan suhu global, akan menempatkan 100 bandar udara di bawah permukaan laut rata-rata pada tahun 2100. Ini didapatkan dari hasil studi ilmuwan dari Universitas Newcastle dengan memodelkan risiko gangguan pada rute penerbangan sebagai akibat dari peningkatan risiko banjir dari kenaikan permukaan laut.

Dalam daftar, Bandar Udara Internasional Juanda di Sidoarjo di Jawa Timur, masuk dalam bandara yang berisiko pada tahun 2100 untuk skenario kenaikan permukaan laut itu.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000