Christopher Abimanyu dan Nyanyian Aneh

Christopher Abimanyu sempat bingung ketika suara murid-muridnya terdengar ganjil di sela mengajar secara daring. Gerakan mereka juga aneh. Ia tertawa saja saat menyadari tayangan itu tersendat lantaran gangguan internet

ARSIP PRIBADI

Christopher Abimanyu

Christopher Abimanyu (51) tetap rutin mengajar di masa pandemi. Pemilik Christopher Abimanyu Singing School di Bandung, Jawa Barat itu rata-rata mengisi lima kelas per hari. Ia harus beradaptasi karena sebagian muridnya belajar secara daring.

“Sebenarnya, kadang-kadang terjadi kendala kalau mengajar online (daring),” kata Abimanyu di Bandung, Kamis (21/1/2021). Suara murid ada kalanya terdengar kurang jelas atau internet tersendat-sendat. Video tiba-tiba bisa terputar sangat cepat.

“Sempat diam sejenak lalu gara-gara buffering (tertahan), nyanyian murid jadi aneh. Kayak mesin. Suaranya bisa dibilang mirip tokoh kartun,” kata Abimanyu sambil tertawa. Ia awalnya bingung dengan tayangan yang terpotong-potong itu tetapi sekarang sudah terbiasa.

“Soalnya, ada murid yang hanya pakai ponsel waktu belajar online. Saya bilang kepada guru-guru, kita harus bisa menyesuaikan materi,” katanya. Sekolah di Bandung itu pun terus berjalan. Abimanyu juga menggunakan peralatan modern untuk mengatasi kendala tersebut.

“Paling penting, tujuan tercapai. Masih ada murid yang datang, sekitar 50 persennya tapi protokol kesehatan tentu diterapkan dengan ketat,” katanya. Mereka mengenakan masker dan pelindung wajah. Abimanyu juga menyediakan pembersih tangan.

“Sejak pandemi, saya sudah konser 15 kali meski online. Masih diajak untuk menyanyi di pernikahan dan pemberkatan dengan sedikit undangan,” kata penyanyi tenor itu. Ia pun tetap praktik akupuntur dan menerima sekitar 10 pasien per hari.