logo Kompas.id
Sumut Krisis Daging Babi,...
Iklan

Sumut Krisis Daging Babi, Harga Tembus Rp 150.000 Per Kilogram

Sumatera Utara mengalami krisis daging babi setelah setahun wabah demam babi afrika. Populasi babi di Sumut anjlok dari 1,2 juta ekor menjadi kurang dari 200.000 ekor. Harga daging babi meroket hingga Rp 150.000 per kg.

Oleh
NIKSON SINAGA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/EWCy_4Dnk2dTvb1VctvCTDGu9EY=/1024x584/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210123_173255_1611399003.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Pedagang menjual daging babi di Jalan Djamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/1/2021). Harga daging babi melambung dari Rp 50.000 menjadi Rp 150.000 karena pasokan yang menipis akibat wabah demam babi afrika yang belum bisa diatasi.

MEDAN, KOMPAS — Sumatera Utara mengalami krisis daging babi setelah  demam babi afrika (african swine fever/ASF) tidak ditangani secara maksimal setidaknya setahun terakhir. Populasi babi di Sumut anjlok dari 1,2 juta ekor dan kini diperkirakan di bawah 200.000 ekor. Harga daging babi pun meroket dari Rp 50.000 menjadi Rp 150.000 per kilogram.

”Krisis pangan ini akan terus berlanjut jika terus dibiarkan. Kebutuhan babi siap potong di Sumut 500 ekor per hari, kini suplainya hanya sekitar 200 ekor. Itu pun sudah dipasok dari luar daerah,” kata Ketua Asosiasi Peternak Babi Sumut Hendri Duin Sembiring, di Medan, Sabtu (23/1/2021).

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000