logo Kompas.id
Gamang dengan Ancaman Merapi, ...
Iklan

Gamang dengan Ancaman Merapi, Pengungsi di Magelang Pilih Bertahan

Sebagian pengungsi di Kabupaten Magelang ragu untuk pulang. Selain status tanggap darurat erupsi Merapi yang belum berakhir, mereka pun khawatir ancaman erupsi Gunung Merapi berubah lagi.

Oleh
REGINA RUKMORINI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c0TYpuu9DtPv5HYKOZUEmo_FObU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F792ac17e-d7e9-449e-8216-e4a260300b65_jpg.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Pengungsi beristirahat di tempat pengungsian di Balai Kelurahan Banyurojo, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (6/1/2021). Sebanyak 300 warga Dusun Babadan 1, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Magelang, kembali ke tempat pengungsian itu setelah sempat kembali ke rumah sejak pertengahan Desember 2020 lalu.

MAGELANG, KOMPAS —  Sebagian warga lereng Gunung Merapi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, untuk sementara memilih bertahan di lokasi pengungsian. Selain karena status tanggap darurat bencana erupsi Merapi belum berakhir, mereka khawatir aktivitas vulkanik dan pemetaan dampak bencana erupsi akan kembali berubah.

Dasri, salah seorang koordinator pengungsi asal Dusun Babadan I, Desa Paten, Kecamatan Dukun, mengatakan, warga belum meninggalkan pengungsian karena menilai aktivitas vulkanik Gunung Merapi cenderung berubah-ubah. Meski ancamannya berubah, warga masih berpotensi diungsikan kembali.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000