logo Kompas.id
Penyebab Meninggalnya Dokter...
Iklan

Penyebab Meninggalnya Dokter di Palembang Bukan Karena Vaksin Covid-19

Kasus meninggalnya seorang tenaga kesehatan di Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Jumat (22/1/2021) malam, bukan disebabkan oleh vaksin Covid-19. Almarhum disebut meninggal karena serangan jantung.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vM0L2BW4xMlqwkSuh2HM0oyFmuU=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F20210114RAM-Vaksinasi-Sumsel-II_1610613637.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Petugas kesehatan sedang memasukan vaksin sinovac ke alat suntik sebelum disalurkan ke penerima vaksin, Kamis (14/1/2021) di Palembang, Sumatera Selatan. Vaksinasi perdana ini dilakukan untuk meyakinkan masyarakat agar tidak ragu menjalani vaksinasi untuk menghapus pandemi Covid-19 dari Sumsel.

PALEMBANG,KOMPAS—Kasus meninggalnya dokter Jamhari Farzal (49), tenaga kesehatan, di Kecamatan Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (22/1/2021) malam, bukan disebabkan vaksin Covid-19. Almarhum meninggal karena serangan jantung yang dideritanya sejak tiga bulan yang lalu.

Sebelumnya, Jamhari ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di sebuah mini market. Dalam kondisi tertelungkup ke kiri, tangan kanannya memegang dada sebelah kiri. Peristiwa ini kemudian dihubungkan sejumlah kalangan dengan aktivitas korban yang baru menjalani vaksinasi Covid-19 sehari sebelumnya.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000