Telkomsel dan Gojek mengumumkan integrasi layanann Telkomsel MyAds dengan GoBiz. Integrasi ini memungkinkan mitra Gojek mengakses dan menggunakan berbagai layanan Telkomsel My Ads dari aplikasi GoBiz.
Oleh
M Paschalia Judith J
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS -- Sinergi antara korporasi telekomunikasi dan usaha berbasis teknologi digital, seperti Telkomsel dan Gojek, dapat memperluas pangsa pasar usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Kolaborasi ini dinilai patut menjadi contoh bagi ekosistem ekonomi digital nasional.
Telkomsel dan Gojek mengumumkan integrasi layanan Telkomsel MyAds dengan GoBiz. Integrasi ini membuat mitra usaha Gojek dapat mengakses dan menggunakan berbagai layanan Telkomsel MyAds langsung dari aplikasi GoBiz.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro menilai, sinergi layanan tersebut merupakan wujud kemitraan strategis yang menyokong pelaku UMKM sebagai aktor vital dalam pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional. "Kami berupaya untuk membantu UMKM dalam meningkatkan produktivitasnya dengan menjangkau konsumen lebih luas lagi melalui layanan Telkomsel MyAds. Harapannya, kolaborasi ini turut membuka lebih banyak peluang bagi UMKM di Indonesia," katanya melalui keterangan pers, Senin (25/1/2021).
Menurut Co-CEO Gojek Andre Soelistyo, integrasi layanan GoBiz dan Telkomsel My Ads dapat membantu lebih dari 100.000 pelaku UMKM di ekosistem Gojek. Para Pelaku UMKM dapat memperluas pangsa pasar serta meningkatkan potensi pengembangan bisnis mereka.
Mitra UMKM Gojek berpeluang menjangkau pelanggan baru karena Telkomsel MyAds memungkinkan mereka membuat, mengirimkan, dan memantau kampanye iklan usaha secara digital. Telkomsel juga menyiapkan promosi berkala yang dikhususkan untuk mitra usaha Gojek sehingga dapat memberikan nilai tambah.
Telkomsel MyAds merupakan layanan bisnis yang memfasilitasi pelaku usaha dalam mengampanyekan atau mengiklankan produk dan jasanya melalui kanal SMS, MMS, dan pesan pop-up secara mandiri. Layanan ini bagian dari Telkomsel DigiAds, solusi periklanan digital dengan tiga produk utama bernama Messaging, Display, dan Rewards.
Adapun GoBiz merupakan aplikasi super yang memfasilitasi mitra UMKM Gojek mengatur promosi secara mandiri, menyediakan opsi pembayaran nontunai, dan melakukan pencatatan pesanan. Aplikasi ini juga merekapitulasi seluruh transaksi dan manajemen usaha secara otomatis.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda berpendapat, kerja sama kedua perusahaan berdampak positif bagi pelaku UMKM karena memberikan lebih banyak kanal pemasaran. "Kolaborasi seperti ini jangan hanya terhenti di Gojek dan Telkomsel," katanya saat dihubungi, Senin.
Sinergi tersebut juga memberikan keuntungan bagi tiap pihak. Dia menggambarkan, Gojek berpotensi memperoleh peningkatan permintaan untuk bergabung menjadi mitra, UMKM mendapatkan kanal iklan, serta Telkomsel akan memiliki citra yang menguat dan data pelaku usaha.
Era ekonomi digital membutuhkan lebih banyak kolaborasi antara pelaku usaha telekomonikasi dan penyedia layanan berbasis teknologi. Ketika transaksi digital naik, penggunaan data internet meningkat. Hal itu berlaku pula untuk sebaliknya.
Sementara itu, Peneliti di Center of Reform on Economics (CORE) Yusuf Rendy Manilet menyatakan, kolaborasi tersebut dapat menguatkan daya tahan UMKM. Di tengah tekanan akibat pandemi Covid-19, UMKM yang memanfaakan teknologi digital untuk memasarkan produknya dapat bertahan. Integrasi sistem juga perlu ditindaklanjuti dengan pendampingan Telkomsel terhadap UMKM yang masih mengalami kesulitan dalam mempromosikan produk.
Dia berpendapat, kerja sama antara Gojek dan Telkomsel dapat menjadi contoh bagi perusahaan teknologi informasi lainnya dalam mendorong pengembangan UMKM. Ke depan, kolaborasi seperti yang dicontohkan dapat melahirkan upaya penguatan UMKM yang lebih bervariasi sehingga mampu meningkatkan skala bisnis UMKM.