logo Kompas.id
Darurat Ekologis
Iklan

Darurat Ekologis

Pada konteks Indonesia, kejadian bencana ekologis dari praktik kejahatan lingkungan hidup dari tahun ke tahun tidak menunjukkan penurunan dan bahkan jumlah korban terus meningkat.

Oleh
KHALISAH KHALID
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/14ZAZpQ7zKFSLeCCp_dC1ZGSwbQ=/1024x575/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Ffafeb7ce-a05a-44d8-9e25-c7b45cf280cb_jpg.jpg
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Sisa-sisa rumah kayu yang rusak di Pekauman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, yang terbawa arus, Kamis (21/1/2021). Di Pekauman, 80 persen warga sudah pindah ke posko pengungsian, tetapi masih ada warga yang memilih bertahan.

Banjir besar yang terjadi di Kalimantan Selatan yang terjadi sejak 9 Januari 2021, telah melumpuhkan 10 kabupaten kota. Merenggut 15 korban jiwa, ratusan ribu orang terdampak dan terpaksa mengungsi, belum termasuk kerugian ekonomi yang harus ditanggung warga.

Apa yang terjadi di Kalimantan Selatan sesungguhnya telah dapat dimitigasi jika saja pemerintah, baik pusat maupun daerah, menyimak apa yang telah disampaikan BNPB pada 2019. Pada 2019, BNPB menyebutkan bahwa selama kurun waktu 20 tahun terakhir, 98 persen kejadian bencana di Indonesia adalah bencana hidrometeorologis.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000