logo Kompas.id
Kembalinya Multilateralisme
Iklan

Kembalinya Multilateralisme

Pemerintahan Biden-Haris memberi jaminan kembalinya tatanan global lebih baik. Implikasinya, meski masa depan masih diliputi ketidakpastian, namun gejolak bisa lebih terkelola.

Oleh
A Prasetyantoko - Rektor Unika Atma Jaya
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zvLj9KPYBVjdtrhWqsf3oe_2-cA=/1024x667/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FUS-POLITICS-BIDEN-HEALTH-VIRUS_94111647_1611304397.jpg
AFP/MANDEL NGAN

Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif sebagai bagian dari penanganan Covid-19 disaksikan Wakil Presiden AS Kamala Harris (kiri) dan Direktur NIAID Anthony Fauci di Gedung Putih di Washington, DC, pada 21 Januari, 2021.

Without unity, there is no peace, only bitterness and fury,” begitu Joe Biden menyerukan persatuan rakyat Amerika Serikat dalam pelantikannya sebagai Presiden ke-46 pada Rabu (20/1/2021) malam. Majalah The Economist (23/1/2021) menyejajarkan pidato Biden ini dengan pidato pelantikan Abraham Lincoln sebagai presiden ke-16 pada 1865 mengakhiri era-perang sipil.

Paling tidak, sebanyak 25.000 orang pasukan Garda Nasional bersiaga di Washington DC, mengawal pelantikan Biden-Harris. Jumlah tentara yang dikerahkan melebihi pasukan yang diterjunkan ke Afghanistan dan Irak. Situasi ini memberi gambaran, Joe Biden dan Kamala Harris, mewarisi persoalan rumit dalam negeri yang belum pernah terjadi sejak perang saudara pada 1861.

Editor:
dewiindriastuti
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000