logo Kompas.id
Membaca Tanda-tanda Alam
Iklan

Membaca Tanda-tanda Alam

Kita tidak terbiasa membaca tanda-tanda alam. Menganggap bencana dalam skala kecil sebagai rutinitas tahunan. Padahal, dari yang kecil tersebut, kalau tidak segera ditanggulangi, segera membesar.

Oleh
Pramono Dwi Susetyo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/B0Z1ER_6Q0wHTPEJJsHR9_BiaIU=/1024x3062/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201220-H25-ANU-Ibu-bumi-mumed_1608482626.jpg

Kasus tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021), sangat memprihatinkan. Korban yang meninggal, luka-luka, ataupun yang belum ditemukan cukup banyak. Bencana ini disusul bencana banjir di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Timur, dan seterusnya.

Bukankah Januari 2021 adalah puncak musim hujan? Seharusnya daerah yang menjadi langganan bencana banjir dan tanah longsor sudah siap menghadapinya. Di sisi lain, muncul pertanyaan, apakah skala dan luasan bencana makin membesar dan meningkat?

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000