Manchester City kembali membuktikan diri sebagai tim yang luwes dalam menyiasati masalah cedera pemain. Jika ada pemain bintang yang absen, pemain lainnya bisa mengisi kekosongan dengan sempurna.
Oleh
DOMINICUS HERPIN DEWANTO PUTRO
·3 menit baca
WEST BROMWICH, RABU — Manchester City berhasil menduduki puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan melibas West Bromwich Albion, 5-0, di Stadion The Hawthorns, Rabu (27/1/2021) dini hari WIB. Mereka sudah kehilangan Sergio Aguero dan Kevin De Bruyne, tetapi masih bisa tampil ganas karena masih memiliki Ilkay Gundogan.
Aguero, yang absen lama karena mengalami cedera lutut, kini harus kembali mengurung diri karena dinyatakan positif Covid-19 pada pekan lalu. Sementara De Bruyne, yang selama ini menjadi inspirator serangan City, juga harus absen selama enam pekan karena cedera hamstring.
Namun, langkah City untuk merampas puncak klasemen tidak bisa dibendung karena memiliki Gundogan yang menyumbang dua gol saat mengalahkan West Brom. Gol pertama Gundogan tercipta pada menit ke-6 setelah mendapat umpan dari Joao Cancelo. Ia sempat mengecoh bek West Brom, Semi Ajayi, sebelum melepaskan tembakan.
Pada menit ke-30, Gundogan mencetak gol keduanya dengan mengandalkan kemampuannya dalam merebut bola. Ketika West Brom sedang berupaya membuang bola dari area pertahanannya, Gundogan mencuri bola dan dengan tenang menembak dan mencetak gol kedua tersebut.
Ketika Gundogan mendekati kotak pertahanan lawan, ia punya naluri bagus untuk menyerang. Ia juga punya kualitas dalam mengolah bola di dekat gawang lawan.
Adapun tiga gol City lainnya dicetak oleh Cancelo, Riyad Mahrez, dan Raheem Sterling. Kemenangan dengan lima gol tanpa balas ini merupakan kemenangan besar City lainnya sejak November tahun lalu ketika mereka juga melibas Burnley dengan skor 5-0. ”Ketika Gundogan mendekati kotak pertahanan lawan, ia punya naluri bagus untuk menyerang. Ia juga punya kualitas dalam mengolah bola di dekat gawang lawan,” kata Manajer Manchester City Pep Guardiola.
Naluri dan ketajaman itu tidak dimiliki Gundogan pada musim-musim sebelumnya. Dengan mencetak dua gol ke gawang West Brom, Gundogan saat ini mengoleksi sebanyak tujuh gol musim ini di Liga Inggris. Sebelumnya, ia tidak pernah mencetak lebih dari enam gol di liga dalam satu musim, baik di City maupun ketika masih bermain untuk Borussia Dortmund.
Gundogan pun bingung untuk menjelaskan kenapa ia bisa tampil lebih tajam pada musim ini. ”Jujur saja, saya tidak tahu (kenapa ia bisa mencetak gol lebih banyak), saya hanya mencoba untuk berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat,” kata Gundogan dikutip BBC.
Lebih fleksibel
City pada musim ini memang tampil lebih fleksibel ketika beberapa pemain harus bisa tampil di banyak posisi. Gundogan pun mengakui fleksibilitas ini menjadi kunci keberhasilan tim untuk bangkit dan naik ke papan atas.
”Kami terus mencoba untuk bisa tampil lebih fleksibel (dalam hal posisi), terutama ketika bek tengah atau gelandang bertahan kami sedang membangun serangan,” kata Gundogan. Gol pertamanya ke gawang West Brom merupakan contoh yang tepat.
Keluwesan City dalam menampilkan wajahnya musim ini juga pernah terlihat ketika Aguero dan Gabriel Jesus absen. Guardiola memasang Kevin De Bruyne sebagai striker dan Phil Foden juga bergerak lebih maju. Hasilnya, Foden semakin bersinar.
Manten bek City, Micah Richards, mengatakan, Gundogan punya kemampuan lebih dari sekadar gelandang bertahan. ”Dia bisa mencetak gol, bisa menciptakan peluang gol, dan jika melihat perhitungan waktunya ketika masuk ke kotak pertahanan lawan, dia merupakan pemain yang cerdas,” katanya.
West Ham naik
Pada laga lainnya, West Ham United juga berhasil naik ke peringkat empat setelah mengalahkan Crystal Palace, 3-2. Thomas Soucek tampil sebagai pahlawan dengan menyumbang dua gol. ”Para pemain tampil luar biasa dan mereka masih menginginkan lebih banyak lagi,” kata Manajer West Ham David Moyes.
West Ham saat ini berada di atas Liverpool dan Tottenham Hotspur yang akan berduel, Jumat (29/1/2021) dini hadi WIB. Laga tersebut sangat penting bagi kedua tim untuk mencari pijakan yang kuat dan kembali naik lebih tinggi.
Tekanan terhadap Liverpool dan Spurs sangat nyata karena tim-tim yang semula berada di bawah kini perlahan bisa naik ke atas seperti Arsenal yang berhasil mengalahkan Southampton, 3-1, dan kini berada di peringkat ke-8 dengan 30 poin. (AP/AFP/REUTERS)