Irwansyah Harahap: Menyebarkan Semangat Bermusik Dunia lewat Youtube

Irwansyah Harahap ingin video klinik musik ini menjadi sarana edukasi publik, khususnya di masa pandemi Covid-19, untuk lebih memahami konsep ”world music” (musik dunia) dan karya-karya komposisi musik Suarasama.

Kompas/Yuniadhi Agung

Irwansyah Harahap

Hari-hari ini, Irwansyah Harahap, motor grup Suarasama, sibuk membuat video seri ”Klinik Musik Irwansyah Harahap”, yakni 15 buah video rata-rata berdurasi 15-20 menit, yang diunggah ke kanal Youtube. Video klinik musik ini berisi uraian konsep, teknis, dan referensi musikal dari karya-karya Irwansyah Harahap yang diterbitkan bersama kelompok musik Suarasama. Sejauh ini, baru tiga video yang diunggah.

Pada Selasa (19/1/2021), Irwansyah menunggah video yang membedah lagu ”Dukkha” dengan menggunakan mandolin dan beberapa perkusi. Lagu ini menampilkan free rhythm pada awal lagu dengan petikan-petikan cepat dan repetitif untuk menunjukkan ratapan kesedihan.

Dalam tayangan lain, Irwansyah dibantu rekan-rekannya menampilkan permainan instrumen musik yang biasa dimainkan di dalam karya komposisi Irwansyah, seperti Gambus,  Oud, dan Saz-Gitar. Pelbagai kebudayaan musik dunia yang kerap dijadikan referensi musik karya komposisi Irwansyah pun dibedah dalam beberapa tayangan video, termasuk pula uraian konsep-konsep dasar musik berdasarkan pengertian disiplin etnomusikologi disajikan di sini.

Video musik klinik Irwansyah Harahap ditayangkan setiap hari Selasa pukul 17.00 WIB di kanal Youtube @RumahMusikSuarasamaTV. ”Ini diharapkan menjadi sarana edukasi publik, khususnya di masa pandemi Covid-19, untuk lebih memahami konsep world music (musik dunia) dan karya-karya komposisi musik Suarasama,” kata Irwansyah.

Dia menambahkan, unggahan video tersebut bagian dari proyek Fasilitasi Bidang Kebudayaan (FBK) 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Irwansyah berharap, terutama dalam situasi pandemi, ini bisa menjadi portal ”edukasi musik” khusus pada tema-tema musik dunia.

Klinik musik ini kelanjutan dari workshop dan tur konser di tiga kota yang Irwansyah beri judul ”Journey: 25 th Anniversary Suarasama: Equality in Musical Diversity”. Mereka tampil di Medan, Solo, dan Jakarta.