Penyedia Jasa Sebar Brosur Diperiksa
JAKARTA, KOMPAS — Sedikitnya 50.000 lembar brosur yang berisi kampanye hitam terkait calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, beredar di Pisangan Timur, Matraman, Jakarta Timur.Brosur berisikan kampanye hitam itu disebarkan oleh empat orang dari penyedia jasa sebar brosur, www.sahabatbrosur.com. Keempatnya tertangkap warga saat menyebarkan brosur itu di Pisangan Timur, Rabu.Novi (36), pemilik www.sahabatbrosur.com, saat dimintai keterangan di kantor Panitia Pengawasan Pilkada DKI Jakarta Timur, Kamis (9/2), mengaku hanya menerima pesanan untuk menyebarkan brosur dan tak tahu isi brosur itu. Brosur dipasok oleh pemesan jasa bernama Doni. "Saya hanya berhubungan dengan Doni lewat telepon seluler dan dalam jaringan. Telepon selulernya sudah tak aktif. Saya belum pernah bertemu langsung," kata Novi. Kepala Panitia Pengawas Kota Jakarta Timur Syahroji membuat berita acara pemeriksaan kasus ini.Panwas Kota Jakarta Utara juga mengamankan dua orang yang pada Rabu malam di Kelapa Gading diduga melakukan kampanye negatif terhadap pasangan calon nomor urut 1. Kampanye negatif tergolong tindak pidana pemilu. Ketua Panwas Kota Jakarta Utara Ahmad Halim, Kamis, mengatakan, kedua terlapor membawa dua macam brosur, yaitu 103 lembar brosur dengan informasi bernada positif terkait pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, dan 585 lembar dengan informasi yang mengarah pada menjelek-jelekkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Namun, Panwas Kota Jakarta Utara belum dapat memastikan perbuatan kedua terlapor adalah kampanye negatif sebab mereka menggunakan berita-berita dari media daring sebagai sumber. Ketika dicek, informasi yang termuat di brosur pernah diberitakan oleh sejumlah media. "Kami masih membahas di Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang terdiri dari Panwas, kepolisian, dan kejaksaan," ujar Halim. Wakil Ketua Tim Advokasi Anies-Sandiaga, Yupen Hadi, menduga ada gerakan masif dan sistematis untuk menyerang pasangan Anies-Sandiaga.Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies- Sandiaga, Mohamad Taufik, mewaspadai berbagai bentuk kampanye hitam. Ia menduga mendekati waktu pemungutan suara, serangan kampanye hitam akan semakin deras terlebih setelah sejumlah survei menyebutkan pasangan calon itu elektabilitasnya meningkat. (MDN/JOG/IRE)