Jelang Debat Terakhir
Debat publik ketiga adalah debat pamungkas di pengujung masa kampanye Pilkada DKI Jakarta. Debat terbukti memengaruhi elektabilitas para calon karena itu persiapan matang menjadi sangat penting dan menentukan. Inilah aktivitas para pasangan calon sepanjang hari Jumat (10/2) sebelum menuju lokasi debat yang membahas seputar kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta.
Pasangan Nomor Urut 1
AHY Bersiap di Rumah, Sylvi Sapa Tetangga Kampung
Seperti debat pertama dan kedua, calon gubernur DKI nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), memilih tak berkampanye menjelang debat publik ketiga, Jumat (10/2).
”Seharian AHY berada di rumah, mempersiapkan diri menghadapi debat cagub. Itu saja,” kata juru bicara AHY, Imelda Sari.
Namun, Imelda enggan merinci persiapan yang dilakukan AHY menghadapi debat terakhir. Imelda juga enggan menyebutkan rumah yang menjadi tempat latihan debat. ”Yah, ada di salah satu rumah, tidak bisa saya sebutkan,” katanya.
Sebelum debat kedua yang lalu, diketahui AHY menjalani latihan debat dengan dipandu seorang dosen Universitas Indonesia, Robertus Robert. Saat itu, menurut Robertus, dia hanya diminta sekali itu saja untuk memberikan arahan kepada AHY. Selain itu, Robertus mengaku, dia juga diminta memberikan sejumlah materi tentang permasalahan Kota Jakarta. ”Materi itu saya serahkan kepada tim sukses AHY,” ujar Robertus.
Pasangan AHY, Sylviana Murni, masih menyempatkan diri untuk berkampanye di sekitar tempat tinggalnya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat pagi. Sylvi berkeliling menyapa warga di Kampung Bojong. Menurut Sylvi, banyak jalan gang di Kampung Bojong yang belum diperbaiki dan membutuhkan perhatian. Di gang kampung itu, Sylvi juga menemui warga lanjut usia yang sedang sakit dan menyapa warga yang umumnya berdagang makanan. ”Salah satu keluarga terdekat kami adalah tetangga. Mereka ini perlu diperhatikan dan didengar aspirasinya,” kata Sylvi. (MDN)
Pasangan Nomor Urut 2
Basuki-Djarot Cek Ulang Data Sebelum Debat Ketiga
Pasangan nomor urut 2, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dinilai lebih siap menghadapi debat publik ketiga. Tak ada simulasi khusus untuk mengepaskan waktu atau tanya jawab untuk mengukur efektivitas jawaban pada hari Jumat pagi hingga sore.
”Hari ini (Basuki-Djarot) di rumah saja. Keduanya telah menguasai materi. Apalagi Pak Basuki, hafal detail angkanya. Tema debat ini adalah tentang apa yang mereka kerjakan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI selama ini,” kata Wakil Ketua Tim Pemenangan Basuki-Djarot, Bambang Waluyo Wahab, Jumat (10/2).
Sejumlah anggota tim sukses menyebut, Basuki mengisi waktu untuk memperkaya materi di rumahnya di Pluit, Jakarta Utara. Sementara Djarot berlatih debat di sebuah gedung di Jalan Talang, Jakarta Pusat.
Ace Hasan Syadzily, Sekretaris Tim Pemenangan Basuki-Djarot, mengatakan, persiapan yang dilakukan Basuki semata-mata untuk membuatnya tampil prima di debat terakhir ini. Salah satu persiapan yang dilakukan, kata Ace, adalah diskusi khusus Basuki dengan Djarot. ”Keduanya mesti menyamakan persepsi dan mengecek kembali data,” ujarnya.
Di Rumah Lembang, markas tim pemenangan Basuki-Djarot, justru riuh oleh sukarelawan mempersiapkan acara nonton bareng debat ketiga. Ada tenda yang dipasang di depan rumah di Jalan Lembang 25-27 serta panggung dan layar lebar di halaman belakang. Sebelumnya, menjelang debat kedua, Jumat (27/1), Basuki menggelar latihan tanya-jawab bersama sukarelawan pendukungnya. (MKN/HLN)
Pasangan Nomor Urut 3
Anies Bersantai, Sandiaga Santap Sate Kambing
Sehari menjelang debat terakhir, pasangan nomor urut 3, Anies Baswedan, memilih bersantai dan berdiskusi ringan dengan kawan-kawannya sejak Jumat (10/2) pagi hingga siang. Sementara Sandiaga Uno menyempatkan diri menyantap sate kambing demi menjaga stamina. Keduanya menyatakan ingin menyampaikan pesan pilkada damai dalam debat ketiga.
Dari rumahnya di Lebak Bulus Dalam, Anies menjalankan shalat Jumat di Masjid Al-Hawi di kawasan Jalan Raya Condet, Jakarta Timur. Ia juga bersilaturahim dengan Habib Al-Hawi dan anak-anak Pondok Pesantren Al Hawi. ”Hari ini saya benar-benar rileks saja, ngobrol, membandingkan catatan,” katanya seusai menunaikan shalat.
Anies mengatakan, tak ada persiapan khusus untuk debat pamungkas itu. Ia hanya mengumpulkan data yang berkorelasi dengan tema debat. ”Saya ingin tampil apa adanya saja dalam debat. Ya, sebelumnya juga begitu, apa adanya saya saja. Saya tak ingin tampil dibuat-buat di debat ya karena itu memang bukan panggung,” katanya sebelum melanjutkan pertemuan internal dengan tim pemenangannya.
Adapun Sandiaga membuka hari dengan berenang untuk mempersiapkan stamina, serta menyantap sate kambing dan daging ayam organik. Sandiaga yang hobi lari itu juga selalu membawa infused water untuk menjaga stamina.
Ia melanjutkan dengan rangkaian kampanye sejak pukul 08.00 dan shalat Jumat di Masjid Al Mughni di Jalan Gatot Subroto. Setelah itu, Sandiaga masih menghadiri deklarasi sukarelawan di rumah Boy Sadikin di Menteng dan menjemput sukarelawan dari komunitas difabel untuk hadir di debat. (IRE)