Upah Tenaga Harian Lepas Dinaikkan
TANGERANG, KOMPAS — Pemerintah Kota Tangerang, Banten, menaikkan upah tenaga harian lepas mulai tahun 2017. Kenaikan upah berkisar 15-37 persen atau Rp 5.000 hingga Rp 16.000 per hari. Tenaga harian lepas (THL) ini meliputi tukang sapu, sopir truk sampah, dan petugas drainase. Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Tangerang Buceu Gartina mencontohkan, upah pengawas untuk penyapu jalan naik dari Rp 105.000 menjadi Rp 121.000 per hari. Upah penyapu jalan naik dari Rp 100.000 menjadi Rp 105.000 per hari. Adapun upah kenek truk sampah dan sopir becak motor (bentor) sampah naik menjadi Rp 115.000, pengawas sopir menjadi Rp 121.000, dan petugas operator bersertifikat menjadi Rp 180.000 per hari.Jumlah THL di Kota Tangerang sebanyak 4. 842 orang.Salah informasiSecara umum, tukang sapu jalan dan pengendara bentor senang dengan penambahan upah ini. Namun, para pekerja ini salah mendapat informasi sehingga mereka mempertanyakan besaran nilai kenaikan upah."Pada dasarnya kami senang dengan adanya tambahan gaji (upah) ini. Namun, kok bisa ya, sewaktu kami dikumpulkan pada awal Januari, Pak Wali Kota bilang akan ada kenaikan upah sebesar Rp 20.000 per hari. Kalau saya kerja selama 30 hari, berarti bisa dapat tambahan Rp 600.000 sebulan. Ternyata kami, saya dan teman-teman, hanya mendapatkan kenaikan Rp 5.000 menjadi Rp 105.000 per hari," kata Sumi.Menanggapi itu, Buceu mengatakan, pihaknya telah menjelaskan kepada para tenaga lepas ini. "Sewaktu upacara, Pak Wali Kota sudah mengatakan hal itu. Jumlah itu (yang sudah dibagikan kepada tenaga lepas) sudah tertera dalam standar harga yang diterbitkan Pemkot Tangerang," katanya.Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, THL merupakan garda terdepan. Selain menaikkan upah, Pemkot Tangerang menambah 33 dump truck, 5 mobil pemadam kebakaran, 4 ekskavator, dan 2 mobil hidrolik penerangan jalan umum. (PIN)
