logo Kompas.id
MetropolitanBukan Banjir Terakhir dan...
Iklan

Bukan Banjir Terakhir dan Terparah

Oleh
· 5 menit baca
Pengguna jalan antre melintasi banjir setinggi sekitar 25 sentimeter di ruas Jalan Ciledug Raya, Petukangan, Jakarta Selatan, Selasa (21/2). Kemacetan panjang terjadi akibat banjir tersebut. Banjir serupa terjadi di puluhan lokasi lain di Jakarta.
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Pengguna jalan antre melintasi banjir setinggi sekitar 25 sentimeter di ruas Jalan Ciledug Raya, Petukangan, Jakarta Selatan, Selasa (21/2). Kemacetan panjang terjadi akibat banjir tersebut. Banjir serupa terjadi di puluhan lokasi lain di Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Banjir dan genangan memerangkap Jakarta dan sekitarnya, setidaknya separuh hari dan akhirnya surut pada Selasa (21/2) lewat siang. Banjir yang mayoritas dipicu hujan lokal merata itu bukanlah yang terparah. Antisipasi dan kesiagaan dibutuhkan: pemerintah ataupun warga.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga Selasa pagi, banjir terjadi di 54 lokasi di Jakarta dengan ketinggian air 10 sentimeter hingga 1,5 meter. Selain di Jakarta, banjir juga melanda Bekasi yang menyebabkan satu orang meninggal hanyut dan Tangerang.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000