logo Kompas.id
MetropolitanPartisipasi Warga Turun 10...
Iklan

Partisipasi Warga Turun 10 Persen

Oleh
· 3 menit baca

TANGERANG, KOMPAS — Tingkat partisipasi warga yang mengikuti pemungutan suara ulang Pilkada Banten di Kota Tangerang, Sabtu (25/2), menurun. Sebagian besar pemilih tidak dapat menggunakan hak suara karena bekerja. Hasil pemungutan suara ulang tak memengaruhi secara signifikan perolehan suara tiap pasangan calon.Pemungutan suara ulang berlangsung di empat tempat pemungutan suara di dua kecamatan, yaitu di TPS 5 dan TPS 15 Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, TPS 3 Kelurahan Sukarasa, dan TPS 7 Kelurahan Kelapa Indah di Kecamatan Tangerang. Berdasarkan penghitungan, tingkat partisipasi pemilih menurun 10 persen dari sebelumnya (15 Februari) 1.502 orang menjadi 1.292 orang dari jumlah daftar pemilih tetap 2.149 di empat TPS tersebut.Kepala Divisi Humas Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang Banani Bahrul mengakui penurunan partisipasi pemilih itu disebabkan banyaknya warga yang harus bekerja. Berbeda dengan penyelenggaraan pemungutan suara 15 Februari lalu yang ditetapkan sebagai hari libur oleh pemerintah. Anggota PPK Kecamatan Tangerang, Jamaludin Mufid, mengatakan, waktu yang singkat untuk mempersiapkan dan melakukan sosialisasi pemungutan suara ulang juga memengaruhi. Diakui, tidak semua formulir C6 dapat terdistribusi karena sebagian warga tidak ada di rumah saat undangan diantarkan. Namun, pemilih yang namanya masuk DPT dapat menggunakan hak pilih meski tidak membawa undangan C6, cukup menunjukkan KTP elektronik miliknya.Untuk perolehan suara, pasangan calon nomor urut 1 Wahidin Halim-Andika Hazrumy memperoleh 781 suara (turun dari 808 suara) dan paslon nomor urut 2 Rano Karno-Embay Mulya mengantongi 491 suara (turun dari 666 suara). Jika dilihat persentase perolehan suara di empat TPS itu, paslon 1 yang pada 15 Februari mendapat 54,8 persen kini naik jadi 61,4 persen dan paslon 2 yang sebelumnya mendapat 45,2 persen kini 38,6 persen. Tak ada perubahanSecara keseluruhan, perolehan suara paslon 1 di Kota Tangerang sebelumnya 66,8 persen, sedangkan paslon 2 sebesar 33,2 persen. Setelah dihitung dengan perubahan pada pemungutan suara ulang, nyaris tidak ada perubahan presentasi perolehan suara. Pemungutan suara ulang di empat TPS itu juga tidak dihadiri saksi dari paslon nomor 2. Banani Bahrul mengatakan, hasil pemungutan suara ulang tetap sah meski sebelumnya wakil dari paslon 2 menyatakan menolak pemungutan suara ulang. Sebagian warga tetap antusias mengikuti pemungutan suara ulang. Wartini (61) bersama dua anaknya bersemangat ke TPS 15 Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Meski sudah pindah tinggal ke Kelurahan Binong di Kabupaten Tangerang, mereka masih tercatat sebagai warga Nusa Jaya, Perumnas I Tangerang. "Saya tahu ada pemungutan suara ulang ini tidak sengaja. Kemarin waktu nengok rumah lama, saya telepon tetangga saya, terus diceritain ada pemungutan suara ulang. Saya telepon Pak RT dan hari ini datang untuk nyoblos," katanya. Di Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang, Erlita (35) dan suaminya tetap bekerja pada Sabtu, tetapi karena harus memberikan hak suaranya, ia bergantian dengan suaminya untuk menjaga toko di pasar. (UTI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000