logo Kompas.id
MetropolitanWaspadai Dampak Cuaca Buruk
Iklan

Waspadai Dampak Cuaca Buruk

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Angin kencang dengan intensitas tinggi dan hujan sepanjang akhir pekan lalu merobohkan sejumlah baliho dan pohon di beberapa lokasi. Baliho roboh menimpa taksi di Jakarta Barat, sedangkan arus deras Kali Sekretaris akibat hujan sebelumnya menyeret dua anak balita di Jalan Qrisdoren, Jakarta Barat. Dua anak balita kakak-beradik, Bunyamin (4) dan Musa (2), terseret arus pada Sabtu (25/2) sekitar pukul 19.00 saat hujan lebat disertai petir. Saat itu, mereka digandeng ibunya, Maisah (32), yang juga menggendong anaknya yang lebih kecil. Kali Sekretaris tengah meluap dengan arus kencang setelah hujan lebat sekitar satu jam. Kedua anak itu terlepas dari gandengan ibunya dan terbawa arus. Jenazah keduanya ditemukan di dua jembatan berbeda di Jalan Sasak II, Kelapa Dua, Jakarta Barat. Slamet Diyanto (38), warga di lokasi saat pengangkatan jenazah, mengatakan, saat kejadian, luapan Kali Sekretaris sekitar 1 meter dari tinggi jalan dengan arus deras. Kejadian serupa di area itu terjadi tiga tahun lalu. "Kejadiannya sama persis, waktu banjir arus deras, lalu seorang pemulung terseret arus dan ditemukan meninggal," ujar Slamet, Minggu.Kali Sekretaris jadi langganan meluap setiap hujan deras terjadi lebih dari satu jam. Banjir juga terjadi karena kiriman dari hulunya di Kali Pesanggrahan. Kali itu merupakan anak Kali Pesanggrahan. Banjir kiriman kerap datang setiap kali kawasan selatan dan Depok dilanda hujan deras. Dikutip dari laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, hujan sedang hingga deras masih berpotensi di seluruh kawasan Jabodetabek, terutama siang hingga sore pada akhir Februari hingga setidaknya 3 Maret. Adapun pada pagi hari, prakiraan cuaca didominasi kondisi berawan dan hujan ringan. Angin kencang dibarengi hujan Sabtu lalu juga merobohkan baliho besar di depan Rumah Sakit Harapan Kita di Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat. Sebuah taksi tertimpa, pengemudinya selamat dengan luka-luka. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta Subejo menuturkan, struktur baliho yang roboh mestinya telah diperhitungkan baik secara teknis. Namun, tiupan angin kencang tetap membuat baliho itu roboh.Besarnya penampang utama baliho diduga jadi pencetus kejadian. Struktur utama tiang yang berdiameter hampir 1 meter ikut roboh dari kedudukannya.Subejo menyebutkan, pihaknya telah menggeser tiang utama itu. Proses selanjutnya memotong tiang sebelum dipindah. Angin kencang dan hujan diperkirakan masih akan terjadi. (IRE/JOG/INK)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000