logo Kompas.id
MetropolitanLuapan Sungai Masih Genangi...
Iklan

Luapan Sungai Masih Genangi Permukiman

Oleh
· 2 menit baca

Jakarta, KOmpasSungai-sungai di Jakarta kembali meluap. Setidaknya 24 RW di 8 kelurahan terdampak. Banjir dari luapan Sungai Grogol, Krukut, Sunter, Cipinang, dan Ciliwung berlangsung enam jam.Bantaran Sungai Ciliwung yang terdampak banjir mulai dari Kampung Melayu, Cililitan, Kramat Jati, Pasar Minggu, Pancoran, hingga Bukit Duri. Adapun luapan Kali Grogol dan Krukut terjadi di Pondok Labu. Ketinggian air dari 20 sentimeter hingga 1 meter. Daerah terdampak banjir ini belum tersentuh penataan bantaran. Air mulai naik Rabu (8/3) dini hari dan surut pukul 10.00. Hingga siang, sebagian warga Bukit Duri masih membersihkan endapan lumpur dari halaman dan jalanan. Air Ciliwung naik dan meluas melalui saluran air.Warji (48), warga Jalan Taman Bukit Duri, mengatakan, air dari Sungai Ciliwung naik hingga tak tertampung saluran di kawasan permukiman warga. Warga mengandalkan peringatan dini soal kondisi pintu air Katulampa dan Depok, yang disiarkan lewat mushala dan masjid, enam jam sebelum banjir tiba. Warga berharap penataan bantaran segera dilakukan di Sungai Ciliwung. "Kalau belum ada normalisasi, masih akan terus banjir," katanya. Kemarin, hunian di tepian Kali Sekretaris dan sekitarnya di ruas Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, juga terendam banjir hingga 1 meter. "Sudah rutinitas," kata Sunarto (55), warga RT 011. Sapuji Barkah (70) menyampaikan hal senada. "Sekarang lebar kali cuma sekitar empat meter. Dulu tujuh meter," ujarnya.Lurah Sukabumi Selatan Maiyanti Azis mengatakan, dua RW terimbas banjir rutin dari Kali Sekretaris, yaitu RW 004 dan RW 002. "Kalau banjir itu, kan, harus tergenang lebih dari 8 jam. Ini tidak. Begitu hujan reda, genangan bakal cepat turun," katanya. Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat Imron, yang dihubungi terpisah, mengatakan, berdasarkan informasi Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tidak akan menormalisasi Kali Sekretaris pada 2017. "BBWSCC akan lebih banyak menormalisasi kali-kali di wilayah Jakarta Selatan tahun 2017," kata Imron. Jakarta Barat, katanya, hanya kebagian penataan Kali Semongol pada tahun ini.Terkait temuan kulit kabel dan paralon di gorong-gorong di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Purwanta mengatakan, temuan itu diduga terkait kasus pencurian kabel. Polres Metro Jakarta Selatan telah membentuk tim. "Kami mencari asal-usul kabelnya. Kabel akan dicocokkan ciri-cirinya yang mana yang sesuai," katanya. (IRE/WIN/WAD)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000