TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Kepolisian Resor Tangerang Selatan menangkap ibu yang diduga membuang bayinya di tempat sampah di Perumahan Regensi Melati Mas, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara. Bayi perempuan tersebut ditemukan tewas pada Kamis (9/3) lalu.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 11.30. Jenazah bayi ditemukan para petugas pengangkut sampah. Seorang petugas, Randi Febrian (16), tengah mengangkat tong sampah yang ada di Blok E untuk dibuang isinya ke bak truk. Ketika Randi menyerahkan tong sampah kepada rekannya, Anay (35), tampak jenazah bayi tersebut tanpa pakaian atau pelindung tubuh dan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Setelah itu, mereka pun melaporkan hal itu kepada petugas keamanan perumahan dan ketua RT setempat. Kemudian kasus itu dilaporkan ke kepolisian.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tangsel Ajun Komisaris Ahmad Alexander, Jumat (10/3), mengatakan, segera setelah menerima laporan dan menindaklajutinya, pelaku pembuang bayi itu ditangkap. Perempuan berinisial BMB (22) itu diduga melahirkan sendiri bayinya dan kemudian membuangnya ke tempat sampah.
Hal itu diperkuat dengan kesaksian Haryati (17), seorang pekerja rumah tangga yang bekerja tidak jauh dari tempat sampah itu. Ia mengaku melihat perempuan membuang sampah plastik berwarna putih bertuliskan “Giant”.
BMB diketahui tinggal di Blok E12. Masih belum diketahui motif pembuangan bayi tersebut, dan apakah bayi tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia atau belum saat dibuang. Penyidik mendapat informasi bahwa ada seorang perempuan yang membeli obat anti-pendarahan di apotek yang terdekat dengan lokasi, dan mendapati BMB yang tampak seperti habis melahirkan.
Alexander mengatakan, saat ini polisi masih melanjutkan penyidikan mengenai kasus tersebut. Janzah bayi sudah dibawa ke RSUD Tangerang untuk divisum guna mengetahui penyebab meninggalnya bayi itu. Adapun BMB telah ditetapkan sebagai tersangka karena telah menelantarkan anak.
BMB masih menjalani perawatan di RSUD Tangsel dan akan divisum untuk mendapat keterangan medis bahwa ia memang dalam kondisi habis melahirkan. Demikian juga akan dilakukan pemeriksaan DNA, baik BMB maupun bayi perempuan itu. (UTI)