Dag-Dig-Dug Hitung Hari
Sebulan lebih sedikit menjelang pemungutan suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, 19 April 2017, ketersediaan surat suara belum jelas. Perusahaan pemenang tender pengadaan surat suara mengundurkan diri. Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta pun masih memproses lelang pengadaan.Berdasar aturan, surat suara dicetak sesuai data DPT ditambah surat suara cadangan sebanyak 2,5 persen. "Sekretariat KPU DKI mengadakan lelang cepat yang dipantau LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) dan KPU RI," ujar Ketua KPU DKI Sumarno, Minggu lalu. Sekretariat KPU DKI Jakarta ditunjuk menyelenggarakan lelang pengadaan surat suara putaran kedua, Rabu (8/3). Lelang cepat mempertimbangkan keterbatasan waktu dan karakteristik produk, serta anggaran yang sudah tidak memungkinkan diproses lewat sistem katalog elektronik. Namun, publik bisa memantau prosesnya melalui laman lpse.kpu.go.id. Kepala Bagian Keuangan dan Logistik KPU DKI Saono mengatakan, lelang dilaksanakan pada 9-13 Maret. Saat dibuka, 19 perusahaan tertarik proyek dengan pagu Rp 2,407 miliar itu. Namun, hanya enam perusahaan yang menawar. "Penawaran kami tutup pukul 12.00 siang ini (kemarin)," kata Saono.Berdasar jadwal lelang cepat yang ditetapkan KPU, pengumuman pemenang lelang diperkirakan pada 15 Maret 2016. Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Logistik KPU DKI Muhammad Fadlillah menuturkan, proses pencetakan surat suara diperkirakan selesai tujuh hari. Ia menjamin pengadaan surat suara selesai tepat waktu. Pada H-1 pemungutan suara 19 April, surat suara sudah harus terdistribusi di TPS. (DEA)
