Pengedar Sabu Tewas Ditembak Polisi

JAKARTA, KOMPAS — Polres Metro Jakarta Barat menembak mati Firmansyah (23), pembawa 3 kilogram sabu, yang sebelumnya mencoba melawan Bripka Ardi Lesmana, salah seorang polisi penangkapnya."Untuk pelaku kejahatan narkoba, jika melawan saat ditangkap, kami tak ragu bertindak tegas. Terlalu banyak masyarakat yang menjadi korban akibat narkoba," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Suhermanto, Sabtu (18/3).Kamis dan Jumat lalu, satuannya menangkap lima pelaku kejahatan narkoba di tiga lokasi berbeda. Pelaku merupakan jaringan Pontianak-Jakarta, hasil pengembangan penyidikan atas Herry Perdana alias Jordi alias Jordan, yang pekan sebelumnya ditangkap dengan barang bukti 200 gram sabu."Jaringan Pontianak-Jakarta ini dipantau sejak Juli 2016. Penyelidikan atas jaringan ini mengarahkan kami kepada tersangka Jordan, yang membuahkan penangkapan lima tersangka itu. Namun, pelaku di Pontianak belum tertangkap. Narkoba berasal dari Malaysia," katanya.Selain Firmansyah alias Man, alias Obas, empat tersangka lainnya yang ditangkap adalah Agus Setiawan alias Capung alias Uu (32), Iswadi, Suprianto, dan Faisal Anis Syukri. Barang bukti yang disita dari mereka antara lain 3,03 kilogram sabu, 245 butir ekstasi, 1 pucuk airsoftgun, 13 butir peluru airsoftgun, dan 6 telepon seluler.Capung diawasi polisi sejak dari Jakarta setelah dipastikan dia adalah "kuda" (yang bertugas mengambil narkoba). Tersangka kembali ke Jakarta melalui Semarang, Jawa Tengah, ditangkap di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis petang. Polisi menyita tiga bungkusan 3 kg sabu. Polisi menangkap Iswadi dan Suprianto yang akan menerima sabu dari Capung di halaman parkir Museum Air Tawar TMII, Jakarta Timur. "Dua tersangka melarikan diri dengan kendaraannya. Kami menabrak kendaraan itu, mengakibatkan kaki Iswadi patah," ujar Suhermanto. Jumat siang, polisi bergerak ke halaman depan Taman Burung untuk menangkap Firmansyah dan Faisal, yang menurut rencana menerima 1 kilogram sabu dari Capung. Polisi menyita 245 butir ekstasi dari Firmansyah. Petang hari, polisi membawa Firmasyah ke Tambora, Jakarta Barat. Di Jalan Malaka 2, tersangka mencoba menembak Bripka Ardi Lesmana dengan mengambil senjatanya di bawah jok depan kiri mobilnya. Polisi itu lebih cepat beraksi, menembak Firmasyah, yang tewas dalam perjalanan ke RS Polri. (RTS)