UN Susulan Tingkat SMA Dimajukan
JAKARTA, KOMPASHari pemungutan suara dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, 19 April 2017, dipastikan bersamaan dengan berlangsungnya ujian susulan bagi siswa SMA/MA/ SMAK/MAK. Dinas Pendidikan DKI Jakarta merencanakan untuk memajukan jadwal ujian susulan menjadi 17 April dan 18 April 2017 untuk mengakomodasi hak pilih pemilih pemula. Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, Senin (20/3), menjelaskan, seperti yang ditetapkan, hari pemungutan suara dalam pilkada adalah hari libur. "Apabila saat gelaran pilkada berbarengan dengan ujian nasional (UN), jadwal UN yang menyesuaikan," ujarnya. Penyesuaian, kata Sumarsono, berarti hari pelaksanaan UN itu bisa diatur sebelum atau sesudah pilkada. "Tidak mungkin ujian digelar saat pilkada. Banyak pemilih pemula juga, jadi harus ditampung," ujarnya. Melihat jadwal ujian untuk siswa SMA/MA/SMAK/MAK, UN bagi SMAK/MAK akan digelar pada 3-6 April 2017. Adapun UN bagi siswa SMA/MA adalah 10-13 April 2017. Sesuai jadwal awal, ujian susulan SMA/MA/SMAK/ MAK akan digelar 18 April dan 19 April 2017. Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Ardianto menjelaskan, apabila ujian nasional bersamaan dengan pilkada, ujian yang akan menyesuaikan. Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati memastikan, penyesuaian ujian susulan tersebut tidak ada masalah. Sudah diputuskan, ujian susulan akan dimajukan ke tanggal 17 April dan 18 April 2017. Dalam rapat koordinasi pekan lalu antara KPU DKI Jakarta dan Pemerintah Provinsi DKI disebutkan, ada tambahan pemilih pemula atau pemilih yang berusia 17 tahun terhitung dari 16 Februari-19 April 2017 sebanyak 21.000 orang. "Kami tak ingin hak pilih mereka hilang," kata Sumarsono.(HLN)
