logo Kompas.id
MetropolitanPasukan Pemukul Disiapkan
Iklan

Pasukan Pemukul Disiapkan

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pengamanan pada hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta akan melibatkan pasukan pemukul dari Polri dan TNI. Pasukan pemukul tersebut ditempatkan di lokasi yang kemungkinan terjadi gangguan keamanan. Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigadir Jenderal (Pol) Suntana, Rabu (12/4), di markas Polda Metro Jaya mengungkapkan, pasukan pemukul itu akan digerakkan ke tempat pemungutan suara (TPS) yang mengalami gangguan keamanan."Kami tempatkan pasukan pemukul sebanyak satu regu sampai satu peleton. Apabila ada kejadian di TPS, pasukan ini yang bertanggung jawab mengambil tindakan. Pasukan ini akan dipimpin perwira menengah," kata Suntana.Menurut Suntana, tidak perlu ada upaya mengerahkan massa ke TPS karena semua TPS sudah dijaga oleh satu anggota kepolisian dan satu anggota TNI bersama linmas dan polisi pamong praja. Imbauan agar massa dari Jakarta dan luar Jakarta tidak usah mendatangi TPS sudah berulang kali disampaikan. Adapun di TPS yang dinilai rawan, jumlah personel polisi akan ditambah. "Berikan kepercayaan kepada Polri dan TNI untuk menjaga keamanan. Tidak perlu (mengerahkan massa) karena bisa dipersepsikan sebagai provokasi dan intimidasi," ujarnya.Suntana mengatakan, memasuki minggu tenang, Polda Metro Jaya bersama KPU DKI Jakarta dan Bawaslu akan menurunkan semua spanduk kampanye yang masih terpasang. Tim sukses dan pendukung kedua pasangan calon diminta mematuhi peraturan pada saat masa tenang.Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan saat memimpin apel pagi di markas Polda Metro Jaya mengatakan, penundaan sidang dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama karena jaksa belum siap menyampaikan tuntutan. Sidang akan dilanjutkan pada 20 April, yakni sehari setelah pencoblosan."Ini menjadi longgar bagi kita untuk menyiapkan pilkada karena semua TPS akan dijaga Polri, TNI, dan polisi pamong praja," ujar Iriawan.Perwira menjaga TPSKapolda menegaskan, seluruh personel Polda Metro Jaya akan dilibatkan dalam pengamanan Pilkada DKI Jakarta, termasuk para perwira menengah."Saya minta seluruh perwira menengah yang ada di sini tidak membeda-bedakan. Saya mendengar kenapa perwira menengah menjaga TPS. Saya nanti juga di sana. Rakyat butuh kita di TPS. Saya minta laksanakan dengan rasa tanggung jawab," lanjutnya.Iriawan mengatakan, pengamanan satu TPS oleh satu polisi, satu TNI karena permintaan masyarakat. Masyarakat merasa tertekan dan terintimidasi. Masyarakat yang meminta pengamanan itu dari pendukung pasangan calon nomor dua dan pendukung pasangan calon nomor tiga."Kita berkewajiban menjaga. Saya minta Saudara-saudara mendekat ke TPS. Berikan rasa aman kepada rakyat yang akan memberikan hak suara," lanjut Kapolda. (WAD)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000