logo Kompas.id
MetropolitanKota Tangerang Bangun Tiga...
Iklan

Kota Tangerang Bangun Tiga Taman Tematik

Oleh
· 2 menit baca

TANGERANG, KOMPAS — Pemerintah Kota Tangerang akan membangun lagi tiga taman tematik pada tahun 2017. Ketiga taman itu adalah Taman Burung di Jalan M Yamin, Kecamatan Tangerang; Taman Kupu-kupu dan Kelinci di Cikokol; dan Taman Herbal di Jalan Daan Mogot, tepatnya di depan Gedung Dharma Wanita.Taman tematik ini melengkapi giatnya pembangunan taman kota dan tematik dalam dua tahun terakhir. "Tiga taman tematik ini tersebar di pusat kota. Hingga kini, pembangunan ketiga taman tersebut sedang berlangsung dan ditargetkan rampung tahun 2017," kata Kepala Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Taman Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang Budi Priyatna kepada wartawan di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (19/4).Pengelolaan taman tematik ini, kata Budi, juga melibatkan komunitas yang ada di masyarakat.Dana pembangunan ketiga taman tematik ini menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangerang sebesar Rp 800 juta.Biaya pembangunan Taman Burung sebesar Rp 300 juta, Taman Kupu-kupu dan Kelinci Rp 200 juta, serta Taman Herbal Rp 300 juta.Pemenuhan RTHMenurut Budi, ketiga taman tematik ini akan melengkapi ruang terbuka hijau di Kota Tangerang.Berdasarkan data dari Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang, taman kota yang ada tersebar di 155 titik, di antaranya 22 taman tematik. Dari jumlah itu, 140 taman dibangun pada 2015. Pembangunan taman kota merupakan satu dari sekian program Pemkot Tangerang dalam menata kota dan masyarakatnya menuju kota layak huni. Pembangunan taman tematik juga digencarkan, seperti Taman Potret dan Taman Bambu (Cikokol), Taman Pramuka (Daan Mogot), Taman Prestasi (Jalan Dewi Sartika), dan Ecopark (Jalan Pintu Air, Neglasari). Ada juga Taman Elektrik (plaza utara kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang), Taman Kunang-kunang (Nusajaya, Karawaci), Taman Nobar (Jalan Dadang Suprapto), dan Taman Laksa (Jalan M Yamin).Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pembangunan taman menjadi prioritas pembangunan tahun lalu dan tahun ini. "Pembangunan taman bukan sekadar menambah ruang terbuka hijau, melainkan juga menjadi ruang publik untuk masyarakat berinteraksi," katanya kepada Kompas, beberapa waktu lalu.Arief mengatakan, taman dibangun agar masyarakat Kota Tangerang tidak jenuh. "Kami ingin menjadikan masyarakat bahagia di kotanya. Makanya, kami dorong agar taman tematik menjadi bagian pembangunan," katanyaKehadiran taman kota dan tematik, kata Arief, juga salah satu upaya memenuhi kebutuhan 30 persen ruang terbuka hijau (RTH) dari luas kota seperti disyaratkan undang-undang. (PIN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000