Api dari Pembakaran Sampah Tewaskan Nabila
Api dari pembakaran sampah di depo sampah dekat Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur, Jumat (21/4) pagi, melalap tujuh rumah bedeng. Nabila Aprilia (1) meninggal karena terbakar di dalam salah satu rumah. Ibu Nabila, Humriah (29), melihat api sudah mendekati area rumah bedeng. Ia berniat menyiramkan air, tetapi api lebih cepat memasuki rumah. ”Memang setiap hari ada yang membakar sampah, tetapi biasanya ada yang menjagai dengan ember berisi air. Ini tidak ada orang,” kata Humriah sambil menahan tangis. Di RT 016 RW 017 Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, kebakaran melanda 38 rumah petak yang ditinggali 170 jiwa, kemarin. Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Satriadi Gunawan mengatakan, kebakaran diduga akibat kompor meledak. (JOG)
Wali Kota Segera Bongkar 30 Kios di Cengkareng
Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi segera menerbitkan surat perintah bongkar terhadap 30 kios pedagang di Utan Jati, Cengkareng. ”Kalau ternyata lokasi lokasi sementara binaan pedagang kecil ini menjadi sumber sampah, kemacetan, banjir, dan penyakit sosial, ya harus dibongkar, digeser, dipindahkan,” kata Anas, Jumat (21/4). Pembangunan 30 kios di lokasi sementara Utan Jati sampai sekarang masih kontroversial. Sebanyak 30 pedagang mengaku membayar masing-masing Rp 6 juta ke seorang oknum di Pemkot Jakbar untuk membangun lapak di sana. Setelah Lebaran 2016, di tempat yang sama juga pernah berdiri puluhan kios, dan dibongkar Satpol PP Pemkot Jakbar karena kios merusak ruang terbuka hijau. Namun, entah mengapa, sejak Februari lalu berdiri kembali 30 kios. (WIN)
Guru Honorer Tuntut Diangkat Menjadi TKK
Ratusan guru honorer menuntut perubahan status dari guru honorer menjadi tenaga kerja kontrak (TKK). Koordinator aksi, Firmansyah, mengungkapkan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pernah menjanjikan mengangkat guru honorer yang sudah melalui tahap verifikasi menjadi TKK pendidikan. Empat bulan berselang, guru honorer belum memperoleh surat keputusan (SK) pengangkatan menjadi TKK. Mereka mengeluhkan kesejahteraan guru honorer, sementara beban kerja sama dengan TKK ataupun guru berstatus PNS. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Bekasi Reny Handayani mengatakan, SK pengangkatan sebagian guru honorer sudah ditandatangani Februari 2017. Namun, ada keterlambatan pencairan gaji karena masalah administrasi. (ILO)
Polisi Bekuk Pengecer Sabu
Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang ibu berinisial Y (38) di rumah kontrakannya di Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/4). Polisi menduga ia adalah pengecer sabu. ”Saat kami tangkap, dia sedang menggendong dan menidurkan bayinya sambil mengonsumsi sabu lewat bong,” kata Kasat Narkoba Ajun Komisaris Besar Suhermanto, kemarin. Tersangka, katanya, sering menyusui anaknya sambil mengonsumsi sabu. Penangkapan Y berawal dari serangkaian pengungkapan kasus penyalahgunaan sabu. Keterangan seorang remaja yang juga pemakai sabu membawa polisi kepada tersangka Y. Y dijerat Pasal 114 jo 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara 3 tahun. (WIN)