logo Kompas.id
MetropolitanKeberanian Petugas-Warga...
Iklan

Keberanian Petugas-Warga Hentikan Perampok

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pencurian sepeda motor masih saja marak terjadi. Para pelaku makin nekat. Mereka bekerja bergerombol atau sedikitnya 3-4 orang yang melengkapi diri dengan senjata api dan senjata tajam. Pelaku tak segan melukai siapa saja yang menghalangi kejahatan mereka. Hanya perlawanan dan ketegasan petugas serta keberanian warga yang mampu menghentikan perbuatan jahat itu. Senin (24/4), bersenjata api, empat penjahat yang spesialis menyasar sepeda motor beraksi di kawasan ramai, di halaman sebuah toko sepatu dekat sebuah supermarket di Jalan Raya Serang Km 17, Desa Bojong, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten. Saat memergoki aksi mereka, polisi justru dihujani timah panas dari rekan perampok. Baku tembak terjadi yang menyebabkan satu polisi terluka dan satu perampok tewas. Aksi baku tembak terjadi saat unit Reserse Kriminal Polsek Cikupa yang sedang patroli siang hari memergoki seorang pelaku mencoba mencuri sepeda motor yang terparkir di halaman toko sepatu. "Saat itu anggota melihat pelaku sedang merusak kunci sebuah sepeda motor yang terparkir di halaman toko sepatu. Selanjutnya, anggota memepet pelaku. Ternyata, rekan pelaku dari arah lain menembak anggota kami," kata Kepala Polsek Cikupa Komisaris Idrus, kemarin.Selanjutnya terjadi tembak-menembak antara polisi dan penjahat. Brigadir Novrizal tertembak. Dalam aksi itu, salah satu anggota kawanan pencuri dan perampok sepeda motor ikut tertembak dan tewas. Seorang dari kawanan perampok berusaha kabur, tetapi warga ikut membantu polisi menangkap seorang pelaku lainnya."Terdengar ada lima kali tembakan," kata seorang warga, Agus (35), kepada polisi.Idrus mengatakan, peluru yang bersarang di lengan kiri Novrizal sudah berhasil dikeluarkan. "Saat ini anggota kami masih dalam perawatan intensif setelah pelurunya dapat dikeluarkan," jelas Idrus. Kepala Satuan Reskrim Polresta Tangerang Kabupaten Komisaris Gunarko mengatakan, kasus ini ditangani Polsek Cikupa. Polisi kini telah menangkap RBS (25), salah seorang dari kawanan perampok, serta mengamankan barang bukti sebilah pisau dan sarung, satu pucuk senjata api rakitan dengan lima butir peluru, dua sepeda motor, serta dua kunci leter T dan enam mata kunci leter T. "Anggota kami langsung mengejar dua anggota komplotan ini yang melarikan diri saat aksi baku tembak terjadi," tambah Idrus. Tanpa identitasDi tempat lain, Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Utara Ajun Komisaris Besar Nasriadi menyampaikan penemuan mayat pria bertato dalam karung berisi batu di penyaringan sampah Kali Sunter, Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (22/4) pukul 08.30."Ciri mayat, usia sekitar 40 tahun, tinggi 167-an sentimeter, kulit putih, gemuk, ada tato mawar ditusuk belati. Rambut hitam kepala botak di atas, tengah. Tidak dikhitan, hidung pesek," papar Nasriadi.Karena tidak ada identitas, sementara sidik jari rusak, Nasriadi berharap ada keluarga korban datang ke Polsek Koja sebelum melihat jenazah. "Dugaan kami, korban tewas dibunuh dengan ditenggelamkan," ujar Nasriadi. Kejahatan lain, yaitu pengeroyokan, turut meminta korban jiwa. Hanya karena adu mulut, M Daud yang menemani kawannya, Badrodin, harus kehilangan nyawa. Sementara Badrodin luka-luka di sekujur tubuh. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar RP Argo Yuwono menjelaskan kasus pengeroyokan yang berujung maut itu. Peristiwa terjadi Kamis (20/4) pukul 20.30 di rumah kos Mutiara Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat."Tiga pelaku sudah kami tangkap. Mereka adalah Id (23), Iv (24), dan Rif (36)," ujar Argo. Awalnya, lanjut Argo, Badrodin datang ke rumah kos mencari anaknya, Dita. Seorang laki-laki di lingkungan tersebut, Iv, merasa terganggu dengan teriakan Badrodin. Ia lalu menegur Badrodin. Keduanya kemudian terlibat adu mulut. Badrodin rupanya tak terima lalu menelepon Daud. Suasana makin panas saat Daud datang dan tiba-tiba terjadi pengeroyokan oleh Iv dan teman-temannya. "Ketiga tersangka kami tangkap di Jakarta dan Balaraja," ujar Argo. (WIN/PIN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000