logo Kompas.id
Metropolitan20 Jembatan Masuk Rencana...
Iklan

20 Jembatan Masuk Rencana Rehabilitasi

Oleh
· 2 menit baca

DEPOK, KOMPAS — Pemerintah Kota Depok berencana merehabilitasi 20 jembatan pada 2017. Rata-rata jembatan yang akan direhabilitasi sudah berusia tua sehingga perlu pemeliharaan khusus.Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok Manto, Rabu (3/5), mengatakan, pihaknya telah menyurvei kondisi jembatan-jembatan dan jalan di Kota Depok. Hasilnya, 20 jembatan dan 15 ruas jalan telah dianggarkan dalam APBD 2017.Sebelumnya, Selasa (2/5), jembatan di Jalan Pitara Raya, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, ambles di sisi barat. Akibatnya, jembatan tidak dapat dilalui sehingga warga harus memutar melalui jalan lain dan menimbulkan kemacetan di lokasi lain.Jalan Raya Pitara merupakan salah satu jalan penghubung kawasan Depok Lama dengan Cipayung dan Citayam. Jalur itu salah satu jalur padat karena banyak hunian di sekitarnya. Selain itu, truk-truk pengangkut sampah dari arah Sukmajaya dan Depok Lama juga melalui jalur tersebut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung.Perbaikan jembatan di atas Kali Krukut itu diperkirakan butuh waktu sekitar dua pekan.Tim satuan tugas bertindak setelah menerima laporan. Bagian jembatan yang ambles dibongkar untuk rekayasa teknis.Manto mengatakan, secara fisik, jembatan yang dibangun tahun 1982 itu masih kokoh. Bagian yang ambles adalah sambungan antara jembatan dan beton jalan (upritan). Kini, di bagian upritan itu dilakukan pemadatan ulang.Di Depok, Manto menyebutkan, banyak jembatan berusia tua. Karena itu, setiap tahun pemeliharaan dilakukan. Tahun ini dana yang dianggarkan untuk perbaikan jembatan dan 15 ruas jalan sebesar Rp 28 miliar.Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Depok Ety Suryahati menyebutkan, lalu lintas pengangkutan sampah ikut terganggu dengan amblesnya Jembatan Pitara. Untuk mencapai TPA Cipayung, truk harus melalui jalur lebih panjang dan memutar, yaitu melalui Jalan Raya Sawangan ke arah Rangkapan, kemudian menuju Cipayung. Rute ini juga yang dilalui warga sekitar dengan kendaraan bermotor.Namun, melalui Jalan Raya Sawangan, truk harus menghadapi kemacetan parah sehingga pengangkutan tidak bisa optimal. Ety mengatakan, jika biasanya satu truk bisa mengangkut dua hingga tiga kali, kini hanya satu kali. (UTI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000