Hari Ini KPU Tetapkan Kepala Daerah Terpilih

JAKARTA, KOMPAS — Hingga Kamis (4/5) sore, tidak ada laporan tentang keberatan yang diajukan pasangan calon ke Mahkamah Konstitusi. Karena itu, penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih direncanakan dilakukan KPU DKI Jakarta pada hari ini pukul 14.00 di Kantor KPU DKI Jakarta. Sesuai hasil rekapitulasi KPU DKI, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno akan ditetapkan sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih DKI Jakarta periode 2017-2022.Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, dari hasil rekapitulasi perolehan suara, selisih perolehan suara tak memenuhi syarat untuk mengajukan keberatan terkait hasil Pilkada DKI Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK)."Syarat untuk mengajukan keberatan terhadap hasil perolehan suara untuk daerah dengan jumlah penduduk 6-12 juta orang seperti DKI Jakarta adalah selisihnya kurang dari 1 persen. Sementara selisih perolehan suara kemarin lebih dari 15 persen. Jadi, secara syarat saja sudah tak memenuhi," katanya, kemarin.Penetapan pasangan terpilih ini sekaligus mengakhiri rangkaian Pilkada DKI Jakarta 2017. Hingga berita disusun, persiapan penetapan sudah matang. Undangan sudah disebar, termasuk untuk pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.Dari hasil rekapitulasi yang disahkan pada 30 April dini hari, perolehan suara terbanyak Pilkada DKI putaran kedua diraih pasangan Anies-Sandiaga dengan 3.240.987 suara atau 57,96 persen.Adapun pasangan Basuki-Djarot memperoleh 2.350.366 suara atau 42,04 persen.Komisioner KPU DKI Jakarta, Dahliah Umar, mengatakan, hingga Kamis sore, pihaknya belum menerima surat pemberitahuan resmi dari MK tentang ada tidaknya keberatan atas hasil perolehan suara. Menjelang penetapan, Sandiaga mengatakan, pihaknya tengah melakukan finalisasi untuk membentuk tim. Salah satu tugas tim adalah merumuskan langkah-langkah untuk memuluskan pelaksanaan program-program secepat mungkin setelah pelantikan bulan Oktober mendatang. Sebelumnya, Sandiaga mengatakan, para anggota dewan pakar Anies-Sandiaga, yang sudah dibentuk sejak sebelum masa kampanye, sudah menyatakan siap untuk mendukung tim tersebut. Dewan pakar itu terdiri atas 17 orang, di antaranya Bambang Widjojanto dan Linda Djalil. (IRE)