logo Kompas.id
MetropolitanDKI Lanjutkan Normalisasi
Iklan

DKI Lanjutkan Normalisasi

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Minggu (7/5) sore membuat genangan di sejumlah tempat. Untuk mengurangi peluang terjadi banjir, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan bahwa tahun ini agenda normalisasi tiga sungai tetap berjalan.Berdasarkan data dari akun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta di Twitter, Minggu (7/5), genangan antara lain terjadi di Jalan Slipi 5, RW 005, Kelurahan Slipi, Jakarta Barat. Tinggi air sekitar 10-30 sentimeter terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan ini. Sementara drainase sempit.Genangan juga terjadi di Jalan Meruya Selatan, Jakarta Barat, tepatnya di depan Perumahan Meruya Indah. Tinggi air di lokasi itu sekitar 60 cm.Penyedotan air juga dilakukan oleh petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta di Jalan Meruya Utara, tepatnya di kolong jalan tol Meruya.Siapkan rusunSementara itu, Pemprov DKI menyiapkan unit-unit rumah susun untuk menampung warga yang akan segera direlokasi dari titik-titik di sekitar Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan, dan Kali Sunter. Pemprov akan melakukan percepatan relokasi.Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Sabtu (6/5), mengatakan, ia tetap melakukan normalisasi kali di Jakarta. "Sampai masa jabatan saya habis, normalisasi tetap lanjut," ujarnya.Normalisasi kali dilakukan bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).Dalam rapat 3 Mei lalu antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Arifin, serta Kepala BBWSCC T Iskandar dipastikan tahun ini fokus normalisasi kali dilakukan di Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan, dan Kali Sunter."Pihak Pemprov juga sudah siap melakukan relokasi warga yang tinggal di sekitar tiga kali itu," ujar Teguh Hendarwan.Relokasi terutama dilakukan untuk warga yang tinggal di kawasan Bukit Duri, Cipinang Melayu, Sunter, dan Pulogadung.Dalam rapat tersebut, lanjut Teguh, rumah susun yang diperlukan bagi keperluan relokasi warga juga sudah siap, di antaranya rusun di Rawa Bebek, Tipar Cakung, dan Pulo Gebang.Iskandar menjelaskan, BBWSCC sudah konsolidasi dengan Wali Kota Jakarta Selatan dan Wali Kota Jakarta Timur. Langkah itu penting terutama untuk proses sosialisasi kepada warga.Iskandar menambahkan, Wali Kota Jakarta Selatan menjelaskan, dari 332 bidang, 246 sudah diundi untuk pindah ke Rusun Rawa Bebek. "Pak Wali Kota akan mempersiapkan sosialisasi. Kami harapkan bulan Mei sudah mulai pelaksanaan," ujar Iskandar.Teguh menambahkan, untuk program normalisasi tersebut, Dinas Sumber Daya Air bersama pemerintah kota menjadi pihak yang bertugas menyiapkan lahan dengan cara pembebasan lahan di bantaran kali. BBWSCC yang merupakan badan di Kementerian PUPR bertugas melakukan normalisasi dengan dana APBN.Untuk pembebasan lahan di tiga sungai itu, Dinas Sumber Daya Air berencana mengajukan tambahan anggaran melalui APBD Perubahan 2017. "Kami berencana mengajukan Rp 1,4 triliun untuk pembebasan lahan melalui APBD Perubahan 2017," ujar Teguh.Kota TangerangSementara dari informasi akun BPBD Kota Tangerang di Twitter, banjir juga terjadi di Perum Total Persada akibat hujan deras dan luapan Kali Ledung.Hingga sekitar pukul 20.00, sekitar 1.200 warga dilaporkan mengungsi ke GOR Total Persada dan Masjid Al Mujahidin. Para pengungsi berasal dari RW 007 dan RW 008 Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk,(HLN/RTS/ART)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000