logo Kompas.id
MetropolitanDua Pihak Bersepakat
Iklan

Dua Pihak Bersepakat

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Kota Tangerang dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersepakat, bus transjakarta Koridor 13 rute Tegal Parang-Ciledug bisa berputar balik di perumahan Puri Beta, Kota Tangerang. Kedua belah pihak juga akan membuat perjanjian kerja sama untuk melanjutkan Koridor 13 sampai CBD Ciledug.Kesepakatan itu diperoleh setelah pertemuan tertutup di antara kedua belah pihak, Rabu (10/5), di kantor Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.Sebelumnya, uji coba bus transjakarta Koridor 13 sempat bermasalah karena lokasi putar balik yang belum disepakati oleh kedua belah pihak.Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, seusai pertemuan, mengatakan, perjanjian kerja sama (PKS) dibuat karena sebelumnya sudah ada nota kesepahaman (MOU)."PKS harus ada agar proyek pembangunan ini bisa dilanjutkan sampai ke wilayah Ciledug. Namun, dalam waktu dekat ini, kami memprioritaskan pengoperasian bus transjakarta Koridor 13," ujar Arief.Koridor 13 ini memiliki halte terakhir di Adam Malik. Namun, lahan untuk putar balik bus terbatas sehingga bus harus ke Puri Beta untuk berputar balik.Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman mengatakan, pihaknya akan membuat rekayasa lalu lintas, yakni pemberlakuan satu jalur jalan dari arah Jakarta dan Ciledug. Harapannya, kemacetan di kawasan ini bisa berkurang."Selanjutnya, bus masuk ke Perumahan Puri Beta 2, kemudian memutar balik masuk lagi ke Puri Beta 1," katanya.Dalam rencana itu, akan ada dua halte yang dibangun di perumahan tersebut, satu di Puri Beta 1 dan satu lagi di Puri Beta 2. "Pembangunan halte ini menjadi tanggung jawab pihak pengelola transjakarta dan pengembang," kata Saeful.Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono menjelaskan, pihaknya masih melanjutkan uji coba serta mengkaji variasi rute dari Koridor 13 ini.Menurut rencana, tanggal 12 Juni, uji coba bus di Koridor 13 akan mulai membawa penumpang. Selama uji coba, penumpang tidak dipungut biaya.Budi menambahkan, pihak pengelola perumahan juga berjanji menyiapkan area park and ride.Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, operator bus yang bersinggungan dengan jalur bus transjakarta akan diberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari operator Transjakarta.Selain itu, kata Andri, pihaknya akan mendorong perpindahan pengguna kendaraan pribadi ke angkutan umum.Suharso, General Manager PT Beta Goldland, selaku pengembang perumahan Puri Beta, mengatakan bahwa pada prinsipnya, pihaknya mendukung operasional transportasi ini.Perpanjangan koridor Pemkot Tangerang juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk memperpanjang koridor layang hingga CBD Ciledug, atau sejauh 5,5 kilometer.Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan, Pemprov DKI sudah membiayai Pemkot Tangerang melakukan kajian atas perpanjangan koridor ini. Hasil kajian itu sudah dikomunikasikan ke Bappenas karena menyangkut pembangunan lintas daerah."Sekarang, pihak Bappenas melengkapi studi itu secara detail karena studi yang dihasilkan Tangerang belum dilengkapi detail engineering design (DED)," ujar Tuty. (HLN/PIN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000