Kilas Metro

Tangerang Selatan Data Penjual Elpiji 3 Kilogram Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, masih mempersiapkan penjualan elpiji bersubsidi kemasan 3 kilogram secara tertutup. Persiapan dilakukan dengan mendata para pedagang eceran yang selama ini menjual elpiji 3 kg. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Malikuswari, Senin (22/5), mengatakan, saat ini semua pihak dapat menjual elpiji 3 kg. Ke depan, tidak semua pedagang eceran bisa menjual gas bersubsidi ini. Setelah pendataan, Pemkot Tangsel akan menunjuk pedagang eceran yang dapat menjual. Toko-toko yang ditunjuk akan diberi alat untuk menggesek kartu yang hanya dimiliki oleh warga berpenghasilan rendah. Nantinya, hanya mereka yang memiliki kartu itu yang dapat membeli gas 3 kg dengan harga subsidi. Mereka yang tidak memiliki kartu tetap dapat membeli, tetapi tanpa subsidi. (UTI)Polisi Bekuk Pelaku Tawuran di BogorKepolisian Resor Kota Bogor, Jawa Barat, menahan R alias Anung karena terlibat dalam tawuran dan kedapatan membawa senjata tajam. Sebelumnya, tersangka mengonsumsi minuman keras bersama N dan A, yang kini buron. Dua orang luka berat dalam kejadian ini. "Dua korbannya adalah Aldi Sukarta dan Alan Aditya, yang juga terlibat dalam tawuran tersebut. Tawuran berlangsung di beberapa titik, Minggu dini hari di Kedung Badak, Tanah Sareal," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bogor Komisaris Condro Sasongko, Senin (22/5). Menurut Condro, dari keterangan tersangka, korban, dan empat saksi, mereka berkumpul di depan Taman Sempur dan minum tuak sambil menunggu ajakan tawuran. Pukul 03.00 ada tawuran di Kedung Badak. Pelaku dan teman- temannya bergegas ke lokasi, bergabung untuk tawuran. Condro mengatakan, polisi masih menyelidiki kasus ini. (RTS)