logo Kompas.id
MetropolitanPemkot Tangsel Siapkan Bazar...
Iklan

Pemkot Tangsel Siapkan Bazar Murah

Oleh
· 3 menit baca

TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, berupaya menstabilkan harga dengan menggelar sejumlah bazar murah yang menjual aneka bahan pangan. Pemkot Tangsel menggandeng pihak swasta dan Bulog untuk bazar ini."Kami mengadakan bazar murah untuk mencegah kenaikan harga yang tidak terkendali. Kami bekerja sama dengan para pengusaha ritel untuk menurunkan harga hingga 30 persen untuk komoditas kebutuhan pokok," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan Malikuswari, Senin (22/5).Bazar murah diadakan di tujuh kecamatan dan digencarkan menjelang Idul Fitri. Saat ini, bazar sudah dilakukan di beberapa lokasi, bekerja sama dengan pihak swasta atau organisasi.Selain itu, kata Malikuswari, pengendalian harga bahan pokok juga dilakukan dengan melakukan razia untuk mencegah terjadi penimbunan barang. "Sejauh ini kami belum temukan adanya pihak-pihak yang melakukan penimbunan," ujarnya.Ia mengatakan, pemantauan harga-harga bahan pokok di pasar terus dilakukan secara rutin, baik per dua hari, per minggu, maupun per bulan. Menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, pemantauan ini terus digencarkan.Sementara itu, di Pasar Serpong, Tangsel, harga beberapa komoditas terpantau naik. Harga daging sapi, misalnya, naik menjadi Rp 120.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 110.000. Harga telur ayam naik dari Rp 20.000 menjadi Rp 22.000 per kg.Harga bawang putih masih berkisar Rp 60.000 per kg, sedangkan harga bawang merah Rp 33.000 per kg. Harga daging ayam potong Rp 35.000 per ekor. Harga cabai merah keriting Rp 50.000 per kg, sedangkan cabai rawit merah Rp 60.000 per kg.Menurut pedagang, kenaikan terjadi sejak sepekan lalu.Salah seorang konsumen, Rita (37), warga Serpong, mengatakan, kenaikan harga bahan-bahan pokok tersebut membuatnya harus bersiasat. "Uang belanjanya tetap, tetapi harganya naik semua. Mau tidak mau, ya, harus dikurangi," ujar ibu rumah tangga itu.Minuman beralkoholSementara itu, Kepolisian Resor Bogor bersama pejabat muspida dan tokoh masyarakat Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memusnahkan minuman beralkohol di Lapangan Tegar Beriman di Cibinong, kemarin.Minuman yang dimusnahkan itu adalah hasil Operasi Cipta Kondisi yang dilaksanakan 12-22 Mei. Minuman ilegal dengan berbagai merek ini dikemas dalam 15.756 botol berbagai ukuran dan 12 jeriken. Selain itu, dimusnahkan juga 94.503 petasan berbagai ukuran dan 4 karung potas bahan baku petasan.Sementara Kejaksaan Negeri Kota Tangerang memusnahkan 4.004 botol berisi minuman beralkohol. Pemusnahan dilakukan di halaman kantor Kejari Kota Tangerang, kemarin.Petugas juga memusnahkan 510,12 gram sabu, 1,955 ganja, 1,89 gram nimetazepam, 1,42 gram ketamin, dan 44 lembar uang palsu pecahan Rp 100.000."Narkoba yang dimusnahkan ini merupakan perkara tindak pidana narkotika mulai periode 2016 hingga 2017. Namun, barang bukti ini baru dieksekusi (dimusnahkan) karena menunggu inkracht dari PN Kota Tangerang," kata Kepala Kejari Kota Tangerang Edyward Kaban kepada wartawan. (PIN/RTS/UTI)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000