1.959 Unit Rusunawa Siap Menampung

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap berkomitmen menata sarana dan prasarana kota meskipun harus merelokasi warga. Tahun ini disiapkan 1.959 unit rumah susun sederhana sewa baru dan layak huni untuk pemindahan."Saya mohon maaf karena untuk kepentingan yang lebih luas dan supaya program lancar mesti ada relokasi," kata Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Jumat (26/5), seusai pengundian rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi warga terdampak program, di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta.Warga yang direlokasi adalah warga di bantaran sungai, bantaran waduk, dan bantaran rel kereta api. Namun, lanjut Djarot, pemindahan warga itu tidak langsung dilakukan. Pemindahan setelah unit rusunawa siap.Menurut Djarot, selain merelokasi warga yang tinggal di bantaran, pemprov juga memfasilitasi warga berpenghasilan rendah yang mengadu ke pemprov karena belum memiliki rumah. Ada 11.000 warga yang mendaftar tidak punya rumah. Mereka terdata melalui pengaduan warga.Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Arifin memastikan, tahun ini ada 1.959 unit rusunawa. Unit-unit itu ada di enam lokasi yang terdiri dari 4 tower dan 13 blok.Rinciannya, di Cakung Barat, Jakarta Timur, ada empat blok dengan 300 unit; di Jalan Bekasi Km 2, Jakarta Timur, ada dua blok dengan 200 unit; di Rawa Bebek, Jakarta Timur, ada empat blok dengan 400 unit; di Marunda, Jakarta Utara, ada tiga blok dengan 300 unit; serta di Semper, Jakarta Utara, ada satu tower dengan 235 unit; dan di KS Tubun, Jakarta Barat, ada tiga tower dengan 524 unit.Dari unit yang tersedia, 215 unit di Rawa Bebek akan digunakan warga Bukit Duri yang direlokasi. Selain itu, 185 unit di Rawa Bebek juga akan dipakai warga relokasi Pasar Ikan."Pengundian unit rusunawa untuk 400 keluarga dari dua wilayah itu sudah pekan lalu," ujar Arifin.Pengundian susulanPekan ini, DPRKP kembali melakukan pengundian rusunawa. Sebanyak 84 keluarga dari Bukit Duri, Jakarta Selatan, mengikuti undian. Mereka akan ditempatkan di Rusunawa Cakung Barat.Pekan depan, 50 keluarga dari Ancol, Pademangan, dan 50 keluarga dari Lodan akan mengikuti undian rusunawa untuk dipindah ke Rusunawa Marunda. Sebanyak 35 keluarga warga Lodan juga akan mengikuti undian rusunawa untuk dipindah ke Cakung Barat. Pekan depan juga ada warga umum yang sudah mendaftar dan masuk daftar tunggu yang akan ikut undian.Dalam undian itu, warga akan tahu lokasi rusunawa yang akan jadi tempat tinggal. Pengundian membuat warga mengetahui detail unit, lantai, dan nomor unitnya. "Lalu didata. Warga yang diundi pekan ini bisa langsung menempati rusunawa yang ditentukan. Namun, warga Bukit Duri yang diundi pekan ini meminta pindah ke Rusunawa Cakung Barat setelah Lebaran," ujar Arifin.Hariyono (53), warga RT 001 RW 012, Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang mengikuti undian dan akan dipindah ke Rusunawa Cakung Barat, mengatakan, ia sudah melihat rusunawa yang akan ia tempati. Ia berharap fasilitas pendukung, seperti transportasi, kesehatan, dan air bersih, dipenuhi. "Saya jualan mi ayam di SMA 8. Semoga ada transportasi ke sana dari rusunawa," ujarnya.Arifin menambahkan, pengundian unit rusunawa akan terus dilakukan. Pengundian dilakukan berdasarkan data usulan dari wali kota kepada DPRKP. (HLN)