logo Kompas.id
MetropolitanPengadaan Lampu Baru Tuntas...
Iklan

Pengadaan Lampu Baru Tuntas Akhir Tahun

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Sekitar 21 hari menjelang pengoperasian Koridor 13 bus transjakarta, jalur layang itu belum dilengkapi lampu penerangan. Pengadaan penerangan ditargetkan baru tuntas Desember 2017.Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Yuli Hartono, Rabu (31/5), menjelaskan, untuk Koridor 13 sepanjang 9,3 kilometer tersebut direncanakan dilengkapi 300 titik lampu penerangan di atas dan di bawah. "Saat ini, untuk lampu masih dalam proses survei dan pengadaan lampu serta tiangnya. Lampu-lampu itu nanti dipasang di atas dan di bawah," ujar Yuli.Menurut Yuli, pengadaan lampu untuk Koridor 13 seharusnya sudah dimulai tiga pekan lalu. Pengadaan lampu dan perlengkapannya senilai Rp 14 miliar itu sempat diulang oleh Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI.Dengan proses pengadaan yang diulang, Yuli menargetkan, seluruh proses pengadaan lampu penerangan Koridor 13 akan tuntas 15 Desember 2017. "Dampaknya, saat operasional perdana 22 Juni 2017, koridor belum akan dilengkapi lampu," ujar Yuli.Dari Dinas Bina Marga DKI, pengoperasian Koridor 13 transjakarta sudah bisa dilakukan. Konstruksi jalan layang dari Ciledug ke Kapten Tendean, Mampang, itu sudah selesai, demikian juga dengan penyelesaian marka jalan."Semua sudah selesai. Tinggal transjakarta menyelesaikan uji coba pengoperasian Koridor 13 dan akan diikuti uji coba dengan membawa penumpang," ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faisal.Menjelang pengoperasian, ujar Yusmada, yang masih menunggu penyelesaian adalah proses pembebasan tanah di Adam Malik di perbatasan dengan Ciledug. Menurut rencana, Dinas Bina Marga membebaskan lahan itu untuk jadi area halte transjakarta sebelum masuk Ciledug. "Kami masih berproses pembebasan lahan supaya bisa digunakan sebagai halte sebelum berputar di kompleks perumahan Puri Beta."Langsung Puri BetaSesuai perencanaan, di jalan layang yang dibangun dengan APBD DKI 2015, APBD 2016, dan APBD 2017 senilai Rp 2,3 triliun itu, saat ini sudah ada 12 halte yang terpasang. Karena pembangunan hanya sampai kawasan Kampus Budi Luhur, Petukangan Utara, dan tidak bisa sampai ke Ciledug, Tangerang, sesuai rencana, pihak Transjakarta dan Pemerintah Kota Tangerang mencarikan solusi supaya bus sementara bisa berputar di kompleks Puri Beta di Ciledug.Yusmada menambahkan, dari turunan jalan layang di Budi Luhur ke Puri Beta, masih bisa ditambahkan sejumlah halte untuk melayani penumpang, salah satunya di Adam Malik. "Namun, karena pembebasan belum tuntas, bus nanti langsung ke Puri Beta," ujar Yusmada.Menurut Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono, untuk operasional, ia meyakini memang akan ada hambatan. Salah satunya penerangan. "Walau tanpa penerangan pada malam hari, kami akan berupaya bisa beroperasi pada malam hari. Namun, tetap akan mengutamakan keamanan dan keselamatan," ujarnya.Adapun untuk uji coba koridor, pihak Transjakarta mengoperasikan 20 bus single. Uji coba tanpa penumpang dilakukan hingga minggu awal Juni. "Untuk uji coba sambil bawa penumpang, tengah kami pertimbangkan," ujar Budi. (HLN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000