logo Kompas.id
MetropolitanBanten Diminta Turun Tangan
Iklan

Banten Diminta Turun Tangan

Oleh
· 3 menit baca

TANGERANG, KOMPAS — Pemerintah Kota Tangerang menaruh harapan kepada Pemerintah Provinsi Banten agar dapat menjembatani rencana proyek lanjutan pembangunan jalan layang bus transjakarta Koridor 13 dari Jalan Tendean, Jakarta Selatan, hingga CBD Ciledug, Kota Tangerang. Jalur lintas Jalan Raya HOS Cokroaminoto hingga ke CBD Ciledug itu merupakan poros utama yang menghubungkan Jakarta Selatan dan Kota Tangerang."Status Jalan HOS Cokroaminoto itu milik provinsi. Makanya kami sangat berharap Pemprov Banten menjembatani Pemkot Tangerang dengan Pemprov DKI, membantu memfasilitasi kelanjutan pembangunan Koridor 13 agar dapat terhubung hingga CBD Ciledug," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Sabtu (10/6) malam. Arief mengatakan, kondisi Jalan HOS Cokroaminoto memprihatinkan karena kemacetan tidak dapat terhindari di jalur ini yang akan dilintasi bus transjakarta Koridor 13. Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mengoperasikan 100 bus di Koridor 13 pada 22 Juni bertepatan dengan HUT Jakarta. Terkait rencana itu, pengelola transjakarta bekerja sama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Pemkot Tangerang, melalui Dinas Perhubungan Kota Tangerang, dan pengelola kawasan perumahan Puri Beta akan melakukan uji coba operasional bus mulai H-10, Senin (12/6).Sesuai kesepakatan yang dilakukan pada pertengahan Mei lalu, bus dari Blok M akan berputar di kompleks perumahan Puri Beta. Namun, hingga Minggu kemarin belum ada informasi mengenai kepastian uji coba tersebut. "Belum ada informasi dari transjakarta mengenai hal itu," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman, Minggu.Meskipun demikian, rencana rekayasa lalu lintas terkait pengoperasian transjakarta itu, kata Saeful, masih dalam proses penyelesaian. "Untuk rekayasa lalu lintas harus ada pembongkaran median jalan," katanya.Sejauh pengamatan, di Puri Beta 1 dan 2, lokasi bakal halte terakhir saat transjakarta berputar, ada kegiatan pembongkaran dan pengerasan aspal. Belum terlihat tiang konstruksi halte.Ditunda Persiapan bangunan halte, termasuk halte terakhir di Puri Beta yang belum selesai, berimbas pada molornya rencana uji coba pengoperasian Koridor 13 rute Ciledug-Tendean. Rencana uji coba operasional bus di koridor sepanjang 9,3 kilometer itu dengan mengangkut pelanggan pada 12 Juni 2017 ditunda. Dalam siaran pers PT Transjakarta yang diterima Kompas, kemarin, Direktur PT Transjakarta Budi Kaliwono menyatakan 12 halte di Koridor 13 masih perlu pembenahan. "Karena itu, kami memutuskan menunda uji coba melayani pelanggan," kata Budi. Hasil pengecekan pada fasilitas halte Koridor 13 rute Ciledug-Tendean menemukan bahwa kualitas sarana masih belum memenuhi standar, di antaranya ada halte dengan  pintu yang belum memenuhi standar pelayanan. Selain itu, beberapa letak loket di halte transjakarta Koridor 13 juga harus diubah. "Kami meminta maaf kepada masyarakat DKI Jakarta maupun Tangerang yang sudah mengharapkan pengoperasian Koridor 13 dalam waktu dekat," tambahnya.Transjakarta juga mempertimbangkan penundaan pengoperasian Koridor 13 pada 22 Juni 2017. Menurut Budi, Transjakarta harus memastikan fasilitas halte sesuai standar sebelum beroperasi karena pelayanan kepada pelanggan harus diutamakan. "Apabila memang belum siap, kami akan menunda pengoperasian Koridor 13," ujarnya. Untuk pengoperasian Koridor 13, tambah Budi, Transjakarta menunggu kesiapan dari Dinas Marga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (PIN/HLN/NEL)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000