Jelang Lebaran, Pembeli di Pasar Cipadu Turun Dibanding Tahun Lalu

Nicolaus Gogor Seta Dewa

Pengunjung melihat pakaian di Pasar Cipadu Tangerang, Sabtu (17/6)

TANGERANG, KOMPAS – Delapan hari sebelum lebaran, Pasar Tekstil Cipadu Tangerang tidak banyak didatangi pengunjung. Hal ini diakui oleh beberapa pedagang di pasar itu.

Mety (50), pemilik toko busana muslim “MM Collection”, pada Sabtu (17/6) menganggap jumlah pembeli pada bulan Ramadhan tahun ini lebih sedikit dari tahun lalu. Meski begitu, jumlah itu masih lebih banyak daripada sebelum bulan puasa. “Tahun ini lebih susah dari tahun kemarin,” katanya.

Nicolaus Gogor Seta Dewa

Pengunjung melihat busana muslim di Pasar Cipadu Tangerang, Sabtu (17/6)

Pedagang di toko Balila Collection, Yendra (45), sepakat bahwa pengunjung yang datang hanya sedikit bertambah dari saat sebelum bulan puasa. "Ada peningkatan dikit, tapi enggak seperti tahun kemarin," ujarnya. Pedagang yang menjual busana muslim ini menduga pasar sedang sepi pengunjung karena sedang ada pendaftaran sekolah.

Hal serupa juga dialami Lia (17), karyawan di toko pakaian Saquila Shop. Menurut dia, meski masa menjelang lebaran kali ini lebih sepi dari tahun lalu, tetap ada keuntungan yang didapat. “Kalau biasanya sehari dapat Rp 500.000. Sekarang bisa dapat Rp 700.000 sampai Rp 1 juta per hari,” katanya.

Di toko yang hanya menjual bahan pakaian, jumlah pengunjungnya justru berkurang. Nur (22), karyawan toko Rani Textile, mengatakan, orang-orang yang membeli kain untuk pakaian lebaran cenderung datang sebelum bulan puasa karena ingin membuat baju sendiri di penjahit. Mereka membeli bahan pakaian jauh sebelumnya agar baju itu dapat jadi sebelum hari raya.

Di sisi lain, turunnya jumlah pengunjung yang dirasakan pedagang di Pasar Cipadu justru menjadi pertimbangan bagi sebagian pengunjung untuk datang ke situ. Nurul (24), pengunjung, mengaku lebih memilih berbelanja baju lebaran di Pasar Cipadu karena tidak seramai Pasar Tanah Abang. "Ini kan Tanah Abang lagi ramai-ramainya. Makanya saya ke sini saja," katanya. Menurut dia, Pasar Cipadu menjadi pilihan alternatif karena sebagai pusat tekstil yang lumayan besar dan lengkap setelah Tanah Abang. (D.02)

nicolaus.gogor

-