logo Kompas.id
MetropolitanSukrizal Tewas di Bengkel...
Iklan

Sukrizal Tewas di Bengkel Mobil

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Sukrizal (50) ditemukan tewas di rumah inap bengkel mobil di kawasan Jalan Peta Utara Nomor 09 RT 005 RW 002, Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (22/6) sekitar pukul 08.00. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kalideres Ajun Komisaris Syafri menduga, korban tewas karena dianiaya. "Dugaan penganiayaan tampak dari luka berat di wajah korban," katanya di tempat kejadian perkara, kemarin. Luka yang terlihat pada wajah korban disebabkan pukulan benda tumpul. Jenazah didapati telentang di kasur berwarna biru.Mujar Hasan (60), pemilik bengkel lain di seberang lokasi kejadian, mengatakan, polisi berdatangan ke rumah kontrakan korban pukul 08.00. Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta, dengan menggunakan ambulans pukul 10.00.Menurut dia, sehari-hari, ada enam pekerja di bengkel tempat korban tewas. Di antara mereka, ada yang menginap. Ia mengaku tidak mendengar kegaduhan saat peristiwa dugaan pengeroyokan terjadi.Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Andi Adnan menambahkan, sejumlah saksi telah diperiksa. "Menurut keterangan saksi, saat kejadian, ada empat karyawan yang menginap (termasuk korban). Malam hari itu, pintu bengkel dikunci," ucap Andi.Dari tempat kejadian, polisi menyita pipa besi yang diduga jadi alat kejahatan. "Pipa besi tergeletak di dekat jenazah korban," kata Andi. Kasus Italia Chandra Terkait pengusutan kasus penembakan terhadap Italia Chandra Kirana (23), pihak kepolisian sudah mendapatkan identitas pelaku. Italia ditembak saat menggagalkan perampokan di rumahnya di Karawaci, Tangerang, Banten, 12 Juni sekitar pukul 13.45. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, sampai saat ini, kedua pelaku pencurian kendaraan bermotor yang berhasil digagalkan korban itu masih dalam pengejaran. "Kami sudah mengantongi identitasnya, sedang dicari lokasinya di mana. Kami upayakan segera pelaku tertangkap," katanya, Kamis (22/6). Argo belum bersedia membuka identitas kedua orang itu, baik pengendara sepeda motor maupun pelaku penembakan yang menewaskan Italia. Ia hanya menyebutkan, keberadaan para pelaku itu kini diduga di luar Jakarta. Selain itu, kedua pelaku diduga berasal dari Jakarta. Saat kejadian, korban baru saja pulang dan memarkir sepeda motor Honda Beat miliknya di depan rumah. Ia masuk dan beristirahat. Saat itulah terjadi penembakan itu. Warga membawa Italia ke Rumah Sakit Sari Asih Karawaci. Namun, ia meninggal di perjalanan. Rekaman kamera pemantau (CCTV) milik tetangga di muka rumah Italia sempat menjadi viral. (IRE/WIN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000