TANGERANG, KOMPAS — Pengelola Gerbang Tol Cikupa akan mengarahkan truk-truk bersumbu tiga atau lebih ke luar tol. Hal ini dilakukan sebagai tanggapan atas imbauan Menteri Perhubungan perihal angkutan barang pada masa arus balik Lebaran 2017.
Informasi ini disampaikan Rudi Herastanto, pengawas senior Gerbang Tol Cikupa Utama, Tangerang, pada Jumat (30/6) sore di kantornya. ”Bagi truk, khususnya truk kontainer semacam itu yang akan masuk ke dalam tol, akan kami arahkan ke jalan arteri. Namun, jika pengemudi truk memaksa masuk, kartu tol tidak akan diberikan sehingga nanti akan ada denda (bagi pengemudi truk itu),” kata Rudi.
Berdasarkan pantauan Kompas dari Gerbang Tol Cikupa Utama, Jumat (30/6) siang, lalu lintas masih didominasi mobil pribadi dan bus penumpang antarkota antarprovinsi. Antrean panjang di gerbang tol pun belum terjadi. Namun, menjelang sore, volume kendaraan semakin tinggi.
Berdasarkan data dari Gerbang Tol Cikupa Utama, dari pukul 08.00 hingga 14.00, jumlah kendaraan yang dari arah Jakarta menuju Merak atau Serang sebanyak 10.285 kendaraan, sedangkan yang ke arah Jakarta sebanyak 8.136 kendaraan. Jumlah ini menurun dibandingkan hari sebelumnya pada shift penghitungan yang sama, yakni 16.019 kendaraan ke arah Merak dan 8.875 kendaraan ke arah Jakarta.
Menurut Ipda Mujianto, Kepala Pos Pengamanan Gerbang Tol Cikupa, arus balik sampai Jumat siang belum terasa. ”Sampai siang ini, mobil-mobil asal Sumatera belum banyak terlihat,” ujar Mujianto.
Mujianto memprediksi, arus balik baru terasa Jumat malam nanti, dan puncaknya jatuh pada Sabtu (1/7) malam. Rudi menambahkan, arus balik belum terasa di Gerbang Tol Cikupa. Tingginya jumlah kendaraan dari luar Jakarta, kata Mujianto, disebabkan arus wisata warga Jakarta menuju tempat-tempat wisata, seperti Pantai Anyer.
Menjelang arus balik ini, pengelola Gerbang Tol Cikupa mengantisipasi dengan memaksimalkan jumlah gardu tol yang dioperasikan, baik di Cikupa Utama maupun di Cikupa Dua. Jumlah personel yang beroperasi pun ditambah. Rafei, pengawas junior Gerbang Tol Cikupa, mengatakan, ”Jika biasanya yang bertugas 15 orang, maka selama masa Lebaran dari H-10 sampai H+10 akan ada 17 orang yang bertugas.” (D17)