Cibinong Raya Kota Ramah Air
BOGOR, KOMPAS — Cibinong Raya dipastikan dibangun menjadi kota ramah air dengan konsep Cibinong Situ Front City, menjadikan danau sebagai unsur utama pembangunan dan pembenahan tata kota. Langkah awalnya membangun Plaza Cibinong, taman publik yang proyeknya sedang ditenderkan.Bupati Bogor Nurhayanti menegaskan, Situ Front City berarti membangun kota berbasis sumber daya air, dalam hal ini situ atau danau, yang banyak dan dapat menjadi citra menonjol Kabupaten Bogor. "Untuk Cibinong Raya, yang terdiri atas empat kecamatan, yang merupakan daerah tengah DAS Ciliwung, Cisadane, dan Kali Bekasi memiliki 17 situ atau danau. Ini yang didahulukan karena menyangkut kawasan resapan air yang runoff-nya ke Jakarta dan sekitarnya," katanya, di Cibinong, Senin (10/7). Kemarin, Nurhayanti menghadiri pemaparan "Manajemen Lanskap Cibinong Situ Front City dan Sentul City Menuju Kota Ramah Air" yang dikaji dan disajikan mahasiswa S-1 dan S-2 Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian IPB di bawah bimbingan Prof Dr Hadi Susilo Arifin. Dari 17 situ itu, tiga situ di Kecamatan Cibinong, yakni Situ Pemda, Cikaret, dan Kebantenan. Tiga situ tersebut akan dibangun atau direvitalisasi sesuai konsep Cibinong Situ Front City.Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Sarifah mengatakan, konsep kota ramah air sudah dibuat sejak 2014 dan kini tertuang dalam rencana tata ruang wilayah Kabupaten Bogor. Desain Cibinong Situ Front City-nya pun sudah ada.Sudah ditawarkan Terkait pembangunan kota ramah air itu, Nurhayanti menyatakan telah mengenalkan serta menjual konsep dan rencana pembangun Cibinong Situ Front City kepada pemerintah provinsi dan pusat. Juga dalam berbagai kegiatan pameran dan pertemuan bisnis.Ia yakin, untuk mewujudkannya, perlu intervensi pusat dan swasta karena pembiayaannya tidak kecil. Untuk itu, ia sudah menyiapkan sejumlah insentif agar swasta lebih tertarik, misalnya memberi kemudahan dan percepatan perizinan.Yang segera dibangun terkait konsep Cibinong Situ Front City adalah Plaza Cibinong, sebuah taman publik di kawasan Situ dan pusat pemerintahan. Pendanaannya berasal dari pusat."Saat ini (proyek Plaza Cibinong) sedang ditenderkan oleh pusat. Saya pasti akan pantau terus perkembangannya," kata Nurhayanti.Mengenai pemaparan dan masukan dari para mahasiswa IPB tentang Cibinong Situ Front City, ia menyatakan sangat mengapresiasi. Masukan mereka selaras dan akan memperkaya konsep Cibinong Situ Front City itu.Masukan dari kalangan akademisi itu antara lain penerapan konsep pemanenan air hujan melalui rain garden dan pengembangan pintu air untuk memproteksi tanah dan air. Dari segi penyediaan jasa lanskap, diusulkan adanya jembatan penyeberangan satwa, taman konservasi bambu, taman filtrasi air, dan menara observasi ekologi."Usulan yang diberikan IPB itu juga mereka buat berdasarkan atau diselaraskan dengan konsep dan rencana kami membangun Cibinong Situ Front City. Jadi, melengkapi," katanya.Secara terpisah, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Iskandar mengatakan, pihaknya memang sudah mengetahui konsep Cibinong Situ Front City dan sangat mendukung mewujudkannya. Ada tiga situ yang menjadi kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane yang akan dibangun atau direvitalisi."Rencana itu sudah sejak 2014. Kami menunggu pembebasan lahannya yang akan dilaksanakan Bu Bupati. Kalau lahannya belum dibebaskan, kami tidak bisa melakukan pembangunan," kata Iskandar. (RTS)
