Agustus, Bulan Patuh Trotoar bagi Warga Jakarta

Kompas

Pengendara sepeda motor menaiki trotoar untuk menghindari kemacetan di Jalan Casablanca, Jakarta Selatan.

JAKARTA, KOMPAS — Pemprov DKI Jakarta akan mencanangkan bulan patuh trotoar pada Agustus mendatang. Upaya itu terkait dengan banyaknya penyerobotan atas trotoar di DKI Jakarta oleh PKL ataupun pengendara roda dua.

”Direncanakan Agustus nanti akan dicanangkan bulan patuh trotoar. Jadi kita akan melakukan suatu kegiatan yang multi-SKPD, bagaimana dalam satu bulan itu kita concern ke penertiban trotoar yang sudah dibangun sehingga bisa dioptimalkan,” ujar Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Sigit Wijatmoko, Senin (24/7).

Di Jakarta, lanjut Sigit, trotoar bukan hanya diserobot PKL atau kendaraan roda dua dan roda empat, tapi juga sarana utilitas.

”Arahan Pak Gubernur, semua utilitas harus menggunakan boks yang sudah dibangun pemprov. Termasuk yang sudah direvitalisasi namun oleh si pemilik belum dilakukan pembongkaran,” ujar Sigit.

Untuk hal-hal seperti itu, Satpol PP diminta melakukan pembongkaran dengan memberi informasi kepada si pemilik, seperti tiang listrik PLN dan Telkom.

Hal tersebut diminta karena ada daerah di Jakarta Barat yang sudah selesai, sebenernya utilitas sudah masuk ke boks, tapi masih ada tiang tiang tunggal yang berdiri.

”Ini, kan, tinggal tiangnya yang Pak Gubernur minta dilakukan penertiban,” ujar Sigit.

Dengan agenda itu, lanjut Sigit, pada Agustus, Pemprov DKI akan secara intens melakukan penertiban trotoar yang diserobot.

”Karena setelah diviralkan itu juga respons jajaran ditlantas sudah sangat positif. Artinya penegakan hukum kendaraan roda dua yang mengokupasi trotoar sudah sangat dicanangkan,” ujar Sigit.

Untuk Dishub, pastinya akan melakukan penindakan atas parkir liar dengan penderekan dan mengenakan denda. Dalam perda DKI tentang Ketertiban Umum bahkan memungkinkan untuk menghukum orangnya.

Lalu untuk PKL, Satpol PP bisa tidak hanya sekadar memindahkan dagangan, tetapi juga bisa mengenakan hukuman pada pedagang agar ada efek jera.

Bulan patuh trotoar untuk tahap awal akan berlangsung selama satu bulan sambil dievaluasi.

Program itu juga untuk memeriahkan HUT RI.