Sudin Tata Air Percepat Penyelesaian Proyek untuk Atasi Banjir

Kompas/ Windoro Adi

Perbaikan dan pembangunan saluran di persimpangan Jalan Palmerah Barat 2 dan Palmerah Barat Raya, Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Menghadapi curah hujan lebat akhir tahun, Suku Dinas Tata Air Jakarta Barat mempercepat penyelesaian sejumlah proyek pembangunan dan perbaikan saluran air. Demikian disampaikan Kepala Sudin Tata Air Jakarta Barat Imron, Kamis (27/7).

”Proyek-proyek berskala menengah akan mulai dilakukan tender pada awal Agustus. Proyek tersebut antara lain proyek normalisasi air, pengadaan mesin pompa, serta pembangunan saluran penghubung di kawasan permukiman,” ujar Imron.

Proyek yang sudah berjalan dari dana anggaran sebelumnya, lanjut Imron, adalah pembangunan pompa air di kompleks perumahan pekerja film dan televisi (Kompleks Film dan Televisi) di Cengkareng serta pembangunan pompa air di Jelambar-Grogol Petamburan. ”Nilai anggarannya Rp 29 miliar,” ucap Imron.

Selain itu, instansinya juga sedang melelang pembelian dan pembangunan instalasi ringan pompa berpindah (mobile) berkapasitas 1.000 liter air per detik. Menurut rencana, kendaraan pompa air berpindah ini akan ditempatkan di Jalan Patra-Kebon Jeruk serta di Kalideres. Pompa induk akan dilengkapi empat pompa cadangan berkapasitas 500 liter air per detik. ”Total nilai proyeknya Rp 135 miliar,” lanjut Imron.

Sudin Tata Air Jakarta Barat, ujar Imron, juga sedang merancang pengelolaan arus air dengan membangun dan memperbaiki pintu air di kawasan Jalan Satria, Pedongkelan, Cengkareng serta di Jalan Tubagus Angke-Grogol Petamburan.

”Awal Agustus ini kami juga akan membangun seatpel (tanggul tonggak beton) di Taman Ratu, di Kali Pesing, Kedoya Utara, serta Kebon Jeruk. Lalu, pembangunan IPAL (instalasi pengelolaan air limbah) di Rusun Damkar dan Rusun Kebersihan Cengkareng. Setelah tanda tangan kontrak awal Agustus ini, tiang-tiang seatpel akan dipancang seminggu kemudian,” papar Imron.

Terhadap waduk dan danau yang mendangkal, Imron mengatakan, pendangkalan terjadi karena intensitas hujan tahun lalu yang membawa banyak endapan lumpur.

”Lumpur akan kami keruk. Alat-alat berat sudah kami sebar sejak pekan lalu. Proses pengerukan sudah berjalan 70 persen,” ujar Imron.

Saluran permukiman

Berdasarkan pengamatan Kompas, pembenahan saluran permukiman mulai dilakukan Sudin Tata Air di beberapa titik, seperti di kawasan Jelambar-Grogol Petamburan, di Jalan Palmerah Barat dekat kantor Polsek Palmerah, kawasan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, serta beberapa lokasi di sekitar Duri Kosambi dan Cengkareng Barat.

Di luar permukiman, proyek normalisasi kawasan permukiman terlihat di kawasan Ring Road Barat, Cengkareng, Kali Grogol, Palmerah, serta sekitar Kali Hitam di Tambora.

Dengan mengerahkan pekerja harian lepas di tingkat kecamatan sebanyak 30 orang serta puluhan petugas penanggulangan prasarana dan sarana umum), pengerukan hingga pembuatan saluran penghubung bisa dipercepat.