Bus Berjalur Khusus Diharapkan Pangkas Waktu Tempuh

JAKARTA, KOMPAS — Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek berupaya memangkas waktu tempuh Bekasi-Jakarta dengan menguji coba bus berjalur khusus. Jalur khusus akan diberikan di Tol Cikampek.Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, Jumat (28/7), menuturkan, Tol Cikampek tergolong sangat padat. Kemacetan bertambah dengan adanya pekerjaan konstruksi kereta ringan (LRT) dan jalan layang tol.Untuk memangkas waktu tempuh, BPTJ bersama Perum PPD, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan Jasa Marga menguji coba bus khusus dengan jalur khusus (high occupancy vehiclelane) rute Summarecon Mal Bekasi-Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.Uji coba dilakukan sejak Kamis (27/7) hingga Kamis (3/8) mendatang. Bus beroperasi pukul 06.00 hingga pukul 22.00. Setiap 15 menit, dijadwalkan satu bus berangkat. Tarif selama masa uji coba adalah Rp 5.000.Marketing Communication Perum PPD Aulia Rachman Tarusbawa memaparkan, pada pemberangkatan pukul 06.00 dan 06.15, bus dikawal satu kendaraan dari Summarecon Mal Bekasi Barat hingga Cawang. Pengawalan dilakukan BPTJ berkoordinasi dengan BPJT dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk sosialisasi kepada pengguna jalan tol bahwa HOV lane hanya digunakan untuk kendaraan dengan okupansi tinggi dan kecepatan tinggi.Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BPTJ Iis Isak mengatakan, saat jam berangkat kerja, biasanya dibutuhkan waktu hingga 2 jam 30 menit untuk tiba (dari Bekasi) ke Jakarta. Dengan penerapan HOV lane bisa sampai dalam 1 jam 15 menit. Iis menambahkan, setelah masa uji coba itu selesai, pihaknya akan mengevaluasi hasilnya. Jika HOV lane dinilai diperlukan karena bisa mempercepat perjalanan Bekasi-Jakarta, mereka akan menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat. Saat ini, Kementerian Perhubungan dan BPJT tengah menyiapkan regulasi dan peranti lain terkait HOV lane.Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta sudah mengoperasikan bus dengan rute Summarecon Bekasi-Tosari. Halte Tosari berjarak sekitar 50 meter. KRL ke CikarangDi tempat terpisah, Direktur Prasarana Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri mengatakan, KRL rute Jakarta Kota-Cikarang dioperasikan paling cepat September 2017. "Setelah uji coba ini, nanti akan ada safety assessment (pengecekan keselamatan) untuk memastikan semuanya aman," ujar Zulfikri di Stasiun Bekasi, kemarin, seusai uji coba KRL dari Stasiun Manggarai ke Cikarang.Operasional ke Stasiun Cikarang merupakan perpanjangan rute KRL saat ini yang baru sampai Stasiun Bekasi. Dua stasiun, yakni Stasiun Bekasi Timur dan Stasiun Cibitung, akan dioperasikan untuk penumpang KRL bersamaan dengan perpanjangan rute KRL hingga Cikarang. (ADY/ILO)