Pemangku Kepentingan Canangkan Tahun Keselamatan

Kompas/Ryan Rinaldy

Pemangku kepentingan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan membacakan pernyataan bersama saat pencanangan Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan 2017-2018 pada hari bebas kendaraan bermotor di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (30/7). Turut hadir dalam acara itu Wakil Presiden Jusuf Kalla.

JAKARTA, KOMPAS — Program Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan 2017-2018 secara resmi dicanangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada hari bebas kendaraan bermotor di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (30/7). Dalam kesempatan itu, semua pemangku kepentingan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan menyampaikan komitmennya terhadap program itu.

Pernyataan bersama komitmen terhadap program itu disampaikan oleh

Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, serta Direktur Utama Jasa Raharja Budi Setyarso.

Sebagai pemangku kepentingan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, mereka mendukung sepenuhnya pelaksanaan program Tahun Keselamatan untuk Kemanusiaan 2017-2018. ”Stop pelanggaran, stop kecelakaan. Keselamatan untuk kemanusiaan,” ujar mereka.

Wapres Jusuf Kalla dalam sambutannya meminta semua pemangku kepentingan meningkatkan kerja sama dan koordinasi terkait keselamatan lalu lintas. ”Apabila kita kerja sama dengan baik, kita bisa selesaikan hal-hal (dalam lalu lintas) yang menimbulkan korban jiwa,” ujarnya.

Sementara Syafruddin menuturkan, sosialisasi terus diupayakan oleh jajarannya, khususnya di Korlantas. Hal itu dilakukan untuk menekan jumlah kecelakaan dan jumlah korban kecelakaan.