JAKARTA, KOMPAS – Sejumlah trotoar di daerah Jakarta Pusat masih terlihat disalahgunakan. Fungsi trotoar yang seharusnya menjadi salah satu fasilitas pejalan kaki, justru dimanfaatkan pengendara motor, pedagang kaki lima, bahkan digunakan sebagai lahan parkir liar.
Dalam pantauan Kompas, Selasa (1/8), beberapa trotoar di Jakarta Pusat masih sering dilewati pengendara motor. Trotoar tersebut antara lain di depan Stasiun Gambir, Jalan Merdeka Selatan, Jalan Kebon Sirih, dan depan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Saat berada di depan Stasiun Gambir pukul 09.30, selama 30 menit terlihat tiga pengendara motor yang memanfaatkan trotoar yang berada di pintu keluar Selatan untuk memutar menuju arah monas. Selain itu, terlihat juga beberapa motor yang masih melewati trotoar di Jalan Merdeka Selatan, sekitar Balai Kota dan Jalan Kebon Sirih, sekitar Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Jakarta Pusat.
Hal yang sama juga ditemui di trotoar depan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Beberapa motor melintasi trotoar tersebut, baik dari arah berlawanan maupun yang searah dengan jalanan yang terlihat padat. Beberapa pejalan kaki pun terpaksa berjalan menepi untuk menghindari motor yang lewat.
Selain pengendara motor, beberapa trotoar juga terlihat disalahgunakan oleh pedagang kaki lima dan pengguna parkir liar. Pedagang kaki lima yang terlihat memenuhi trotoar ditemukan di kawasan Pasar Tanah Abang dan depan SD Negeri Kebon Sirih 01 Pagi, Jakarta Pusat. Sementara, pengguna parkir liar terlihat menutupi trotoar yang berada di depan Stasiun Gondangdia.
Hal tersebut menyebabkan pejalan kaki terpaksa berjalan di bahu jalan raya. Yuliana (24), pegawai swasta di Jakarta Pusat mengatakan, sudah sering ia harus menepi ke pinggir trotoar karena mengalah dengan penguna motor. “Pernah, saya lewat malah diklakson dari belakang. Membuat tidak nyaman dan berbahaya,” ujarnya.
Pengendara motor melanggar penggunaan fungsi trotoar di depan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.