logo Kompas.id
MetropolitanPolda Data Sukarelawan Lalu...
Iklan

Polda Data Sukarelawan Lalu Lintas

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Polda Metro Jaya sedang mendata jumlah dan lokasi sukarelawan pengatur lalu lintas yang diperlukan untuk membantu mengatasi kemacetan di Jakarta. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra, Jumat (4/8), mengatakan, pihaknya meminta waktu satu bulan untuk mendata. "Di Jakarta Utara sudah didata dan sudah mau latihan. Sudah ada perusahaan yang mau membantu (memberi honor), tetapi saya bilang jangan latihan dulu," kata Halim. Dinas Perhubungan, kata Halim, telah memiliki personel serupa, yaitu Petugas Lapangan Lalu Lintas yang dibiayai pemerintah daerah. Ia berharap sukarelawan pengatur lalu lintas (supeltas) yang digagas Polda Metro Jaya juga dibiayai pemda atau perusahaan melalui tanggung jawab sosial. Polda Metro Jaya akan bertemu Gubernur DKI Jakarta untuk membicarakan itu. "Awalnya, kami ingin sukarelawan pengatur lalu lintas yang ada diberdayakan, kemudian muncul pertanyaan kenapa tidak sekalian memberdayakan \'pak ogah\' menjadi sukarelawan pengatur lalu lintas," ujarnya. Halim mengatakan, para supeltas itu akan dilatih cara mengatur lalu lintas selama 1-2 minggu oleh polisi. Rompi untuk para supeltas juga disiapkan. Mereka akan bekerja menggunakan sistem giliran kerja (shift).Sejauh ini, kendala memberdayakan supeltas adalah kepastian soal honor. "Syukur kalau upahnya sesuai UMR. Namun, mereka tak boleh memaksa meminta uang dari pengendara. Nantinya, para \'pak ogah\' selain supeltas akan ditangkap karena tak sesuai perda dan mengganggu ketertiban umum," katanya. Tangerang Jawara Di Tangerang, Polresta Tangerang Kabupaten meluncurkan program Tangerang Jawara (Jadikan Wilayah Aman, Nyaman, Ramah, dan Kreatif) untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan anggotanya. Program diluncurkan di halaman Polresta Tangerang Kabupaten di Tigaraksa. Turut hadir Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang Firdaus, dan Komandan Kodim 0506 Kolonel Infanteri Gogor Aditya, selain juga sejumlah tokoh agama dan masyarakat serta organisasi kepemudaan."Kami berharap, dengan program ini kehadiran polisi akan dirasakan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi aman, tertib, dan nyaman, serta kondusif," kata Kepala Polresta Tangerang Kabupaten Ajun Komisaris Besar Sabilul Alif. Sabilul menjelaskan, dalam Tangerang Jawara ada delapan program unggulan. Program itu adalah Program Pos Laksa (Polisi Patroli dan Kemitraan dengan Masyarakat), Pos Ngariung (Polisi Ngobrol dan Koordinasi Jaga Kampung), Pos Khidmat (Polisi Ceramah Kamtibmas Setelah Shalat Jumat), dan Pos Cisadane (Polisi Cita Siswa, Pemuda, Akademisi dan Edukasi), Pos Jagur (Polisi Peduli Pekerja dan Pengangguran), Pos Purna (Polisi Peduli Perempuan dan Anak), Pos Benteng (Polisi Bersama Netizen dan Komunitas Tangerang), serta Top Line (Tangerang Police Online).Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sangat mendukung Tangerang Jawara karena bersinergi dengan 25 program Tangerang Gemilang yang diusungnya. Sebagai contoh, program polisi peduli anak dan perempuan juga menjadi perhatian pemerintah kabupaten. Ia berharap, kehadiran Tangerang Jawara benar-benar bermanfaat sekaligus menumbuhkan rasa aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat. (WAD/PIN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000