logo Kompas.id
MetropolitanKilas Metro
Iklan

Kilas Metro

Oleh
· 2 menit baca

Polisi Bekuk Pria yang Cabuli Anak TirinyaKepolisian Resor Metro Jakarta Selatan mengungkap kasus pencabulan yang dilakukan R (50) terhadap anak tirinya, JI (11). Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Bismo Teguh Nugroho mengatakan, perbuatan tersangka terbongkar setelah ibu korban, H (41), memergoki perbuatan tersangka di rumah kontrakan tersangka pada 30 Juni. "Baru pada 3 Juli ibu korban melapor ke polisi. Kami langsung melakukan penyelidikan," kata Bismo di Kantor Polres Metro Jakarta Selatan, kemarin. Menurut pengakuan korban, tersangka dua kali mencabuli korban, yakni pada 29 Juni dan 30 Juni. Tersangka mengiming-imingi uang Rp 10.000 dan Rp 15.000 kepada korban. Selain itu, tersangka juga mengancam korban tidak akan bisa bertemu adiknya jika melaporkan perbuatan tersangka kepada ibu korban. (DD04)Acho Keberatan Menghapus BlognyaPihak Muhadkly MT alias Acho menolak syarat yang diajukan pihak Apartemen Green Pramuka City untuk proses mediasi. Kuasa hukum Acho, Tomson Situmeang, mengatakan, pada prinsipnya, Acho tidak menolak mediasi. "Namun, Acho keberatan dengan syarat yang diajukan. Salah satu syaratnya adalah Acho diminta untuk menghapus blognya," kata Thomson saat dihubungi, Selasa (8/8). Kuasa hukum Green Pramuka City, Muhammad Rizal, mengatakan, pihaknya berencana melakukan mediasi di Polda Metro Jaya. "Namun, pihak Acho tidak juga hadir," kata Rizal. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, perkara ini merupakan delik aduan sehingga memungkinkan mediasi meski berkas dan tersangka sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, kemarin. (WAD/DD05) Polisi Kejar Pelaku Pembakaran MA di BekasiPolisi sudah mengetahui identitas para pelaku penganiayaan yang menewaskan MA (30). Saat ini polisi baru menahan dua tersangka yang memukul dan menendang, tetapi belum menemukan pelaku yang membakar korban. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis, Selasa (8/8), mengatakan, ada lima tersangka yang masih dikejar. Mereka ada yang berperan membakar dan ada yang menyiram bensin. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, jumlah pelaku bisa bertambah bergantung pada keterangan saksi dan fakta hukum di lapangan. Menurut Argo, setelah diperiksa, ciri-ciri amplifier yang ada di sepeda motor korban sama dengan amplifier di mushala. "Merek dan kabelnya sudah dicocokkan," kata Argo. (WAD)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000